Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyebut, zona orange yang terjadi di wilayahnya, tidak berpengaruh besar terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Menurutnya, dengan indikator tersebut, pihaknya dipastikan dapat memperbaiki kesalahan, agar kembali kepada jalan yang benar.
"Engga (kesalahan input data). Karena pada prinsipnya mau orange, kuning, atau apapun itu adalah bagian indikator, kita sudah di jalan yang benar. Kemarin kita tanya masalahnya apa, hanya beda di angka 0,05 untuk ke zona yang kuning, ngga apa apa maka dengan tau kesalahannya apa maka kita perbaiki," kata Airin Rachmi Diany kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 29 Maret 2021.
Airin menyatakan, pihaknya akan tetap menerapkan PPKM Mikro, agar kasus penyebaran Covid-19 dapat diwaspadai, mulai dari tingkat RT. Dengan indikator kenaikan kasus Covid-19, masyarakat wajib mengikuti ketentuan ketentuan PPKM yang dilaksanakan.
"(PPKM Mikro) Tetap berjalan, temen-temen harus paham apa yang disebut lPPKM Mikro (tingkatan kecil, kalau diliat satu rumah per RT tidak ada yang positif maka zona hijau kalau 1 sampai 5 masuk zona kuning, kalau zona orange 5 sampai 10). Nah apa yang harus dilakukan di RT tersebut, maka harus mengikuti ketentuan PPKM," ujar Airin.
"Kalau zona merah berarti diatas 10 maka diperketat, jadi temen-temen harus paham, target kami ekonomi bisa berjalan serta kesehatan bisa tertangani. Menurut saya PPKM Mikro itu sudah efektif dan PSBB tetap berjalan," tambahnya.
Baca Juga: Wow! 10 Makanan Nggak Disangka Ini Bikin Kamu Lebih Lapar Setelah Makan, Ada Jus Buah dan Nasi Putih
Airin menegaskan, dengan indikator orange tersebut, pihaknya akan mengantisipasi dan memperketat PPKM Mikro. Sehingga, dengan status zona orange, akan lebih tahu penerapan mana saja yang dirasa efektif.
