DLH Tangsel Akui Akan Buang Sampah di Kabupaten Bogor dan Kota Serang

- 15 Januari 2021, 11:21 WIB
Pekerja DLH sedang mengangkut sampah
Pekerja DLH sedang mengangkut sampah /Instagram @dlhtangsel


ZONABANTEN.com - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman mengaku, telah menjajaki kerjasama dengan dua Pemerintah Daerah (Pemda) yakni Kabupaten Bogor dan Kota Serang, dalam pengelolaan pembuangan sampah.

"Kita sudah tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Provinsi Jawa Barat (Jabar), bahkan sudah dianggarkan di Tahun Anggaran (TA) 2019," kata Yepi Suherman saat dikonfirmasi wartawan, ditulis Jumat 15 Januari 2021.

"Tapi karena sarana dan prasarananya di TPA Regional Nambo (milik Kabupaten Bogor) belum siap, jadi pihak Jabar (TPA Nambo) menunda dulu untuk operasionalnya," tambahnya.

Baca Juga: Sulawesi Barat 47 Kali Diguncang Gempa Sejak Kamis, yang Terdahsyat Gempa 6,2 Skala Richter

Yepi menegaskan, selain membuang sampah ke Kabupaten Bogor, penjajakan kerjasama dengan Kota Serang pun, telah menjadi pembahasan. Bahkan, pihaknya akan memulai pendistribusian sampah, pada Maret 2021 mendatang.

"Untuk tipping fee atau retribusi pengelolaan sampah, dasarnya adalah aturan yang dikeluarkan Kota Serang. Besarannya masih dalam pembahasan bersama Kota Serang," tegas Yepi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris DPW PSI Provinsi Banten Ratih Utami menyatakan, kerjasama dengan dua Pemda, justru menampakkan ketidaksanggupan Kota Tangsel dalam mengelola sampah.

Baca Juga: Miris ! Inovasi Puspitek Hanya Jadi 'Asbak' di Pemkot Tangerang Selatan Provinsi Banten

"Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel jelas ga mampu mengelola sampah. Kalau kita lihat gimana cara pengolahan sampah selama 10 tahun ini di Cipeucang," kata Ratih Utami kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network).

"Mereka (Pemerintah Kota Tangsel) ribut 300 hingga 350 ton sampah yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot). Yang 600 hingga 700 ton lebih sampah yang dikelola swasta aman aman aja. Kenapa ga semua dikelola swasta biar pemkot fokus gimana ngurangin produksi sampah," tandasnya.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah