Sulawesi Barat 47 Kali Diguncang Gempa Sejak Kamis, yang Terdahsyat Gempa 6,2 Skala Richter

- 15 Januari 2021, 11:06 WIB
Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj.
Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). BPBD Sulawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj. /


ZONABANTEN.com - BMKG mencatat wilayah Sulawesi Barat 47 kali diguncang gempa bumi sejak hari Kamis kemarin.

Bencana gempa terdahsyat yang terjadi di wilayah Sulawesi barat adalah gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter di Majene.

Diketahui gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB.

Bencana gempa tersebut menimbulkan korban jiwa serta kerusakan bangunan lainnya.

Baca Juga: Dampak Terkini Gempa Majene M6,2: Hotel dan Kantor Gubernur Ambruk, 3 Tewas, Ribuan Orang Mengungsi

"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.

Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan sejak Kamis, 14 Januari hingga Jumat pagi telah terjadi 47 kali gempa bumi dan dua di antaranya telah merusak bangunan.

"Gempa tektonik terjadi sebanyak 47 kali di wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya," ujar Staf Pusat Gempa Regional IV Makassar Syarifuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Baca Juga: Gempa di Majene Timbulkan Korban Jiwa, 2.000 Warga Mengungsi ke Tempat yang Lebih Aman

Ia mengatakan, gempa yang terjadi pada Kamis, 14 Januari hingga pukul 23.00 Wita, terjadi 28 kali gempa dengan magnitudo terkecil 2 Skala Richter (SR) hingga yang terbesar dan membuat kerusakan, yakni di atas 6 SR.

Syarifuddin menjelaskan, gempa bumi dengan magnitudo terendah, yakni di bawah dua Skala Richter (SR) terjadi sebanyak sembilan kali.

Kemudian gempa antara 3 hingga di bawah 4 SR itu terjadi sebanyak 13 kali dan gempa dengan 4 hingga 5 SR terjadi sebanyak 3 kali. Sementara gempa dengan kekuatan 5 hingga di bawah 6 terjadi 2 kali serta gempa yang berkekuatan 6 SR terjadi satu kali.

Dia mengatakan, 28 kali gempa itu terjadi sejak Kamis, 14 Januaribhingga Pukul 23.00 Wita. Kemudian 19 kali lainnya merupakan gempa susulan sejak gempa besar terjadi pada Jumat, 15 Januari dini hari.

Baca Juga: Lukisan Berumur 45.500 Tahun Ditemukan di Sulawesi, Diklaim yang Tertua di Dunia Oleh Peneliti

"Setelah gempa yang merusak itu telah terjadi 19 kali gempa atau dari Jumat dini hari hingga pagi harinya," katanya.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada Pukul 02.28 Wita dan telah merobohkan banyak bangunan.

Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit di Mamuju.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x