ZONABANTEN.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin dekat, Calon Presiden (Capres) Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan, melanjutkan kampanyenya di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa, 30 Januari 2024.
Anies membahas masalah lingkungan hidup di Kecamatan Padarincang dan mengaku ingin membawa perubahan bagi masyarakat setempat. Selain itu, dia menegaskan, Republik Indonesia (RI) bukan hadir untuk para konglomerat.
“Kami sadari ketika mendengar bahwa di Padarincang ada banyak tantangan, ada banyak masalah lingkungan, maka saya tegaskan, republik ini hadir untuk rakyat, bukan konglomerat,” katanya.
Anies mengaku kedatangannya ini bukan yang pertama kalinya. Sekitar 14 tahun lalu, dia pernah menyambangi Kecamatan Padarincang dan Ujung Kulon. Menurutnya, Kecamatan Padarincang saat itu masih tertinggal, bahkan jumlah sekolah dan guru di sini pun masih sedikit.
Baca Juga: Membelot ke Prabowo-Gibran, 3 Caleg PPP Kabupaten Serang Bakal Dikenakan Sanksi Berat
“Padahal kita bisa maju jika ada pendidikan. Saya datang ke sana, antarkan guru-guru. Nama programnya Indonesia Mengajar, 14 tahun lalu, saya sampaikan kepada semuanya,” ujar Anies.
Menurut rekan seperjuangan Muhaimin Iskandar itu, dia telah membicarakan ketimpangan, kesetaraan, dan keadilan sejak dulu. Dia mengaku telah memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia sebelum menjadi capres dan dia senang bertemu masyarakat Provinsi Banten.
Anies menyampaikan, jika menjadi presiden, dia akan memperluas lapangan pekerjaan, menurunkan harga bahan pangan, memperbanyak pupuk bersubsidi untuk petani, menjaga ketersediaan solar untuk nelayan, dan menjaga ketersediaan pakan ternak.
Sementara itu, Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Masyarakat Indonesia akan memilih presiden, wakil presiden (wapres), dan anggota legislatif periode 2024-2029. Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar di Tanah Air, sehingga masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dan santun.
Baca Juga: 3 Caleg PPP Kabupaten Serang Beralih ke Prabowo-Gibran, Siap Kena Sanksi Apa pun
Dalam menghadapi Pemilu 2024, masyarakat Indonesia juga diimbau untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi hoaks atau berita bohong yang berseliweran di media sosial (medsos) karena hal ini berpotensi memicu kegaduhan.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan masa kampanye peserta Pemilu 2024 hingga 10 Februari 2024, sementara 11-13 Februari 2024 adalah masa tenang, dan 14 Februari 2024 adalah hari pemungutan dan penghitungan suara.***