Satu Keluarga di Kota Serang Terkena Kusta, Yedi Rahmat: Jangan Dikucilkan, Mereka Bisa Sembuh

- 8 Juni 2024, 12:02 WIB
Pj. Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, meminta masyarakat Kota Serang untuk tidak mengucilkan penderita kusta.
Pj. Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, meminta masyarakat Kota Serang untuk tidak mengucilkan penderita kusta. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, menerima kunjungan Ketua Tim Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada Kamis, 6 Juni 2024.

Kunjungan ini merupakan respon atas laporan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang menemukan satu keluarga di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, menderita kusta, yaitu penyakit kulit menular yang tergolong cukup langka.

Menurut Yedi, kunjungan tersebut juga merupakan bentuk koordinasi sekaligus sinergi antara Pemkot Serang dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi persoalan di Kota Serang, dalam hal ini penyakit kusta yang diderita keluarga tersebut.

“Baik dalam menyelesaikan penyakit kusta ini maupun yang lainnya, saya ucapkan terima kasih kepada Tim Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI yang telah hadir,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemkot Serang pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga: 9 Lurah di Kota Serang Kena Kartu Kuning akibat Tak Disiplin, Yedi Rahmat: Gimana Daerah Ini Mau Maju?

Yedi mengatakan, Kemenkes RI sangat cepat dalam merespon laporan Pemkot Serang. Dalam sehari, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. Hal ini, ujar Yedi, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkot Serang dan jajarannya.

“Kemarin kami berkirim surat kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dan alhamdulillah hari ini langsung ditindaklanjuti. Tentu kami berbangga bisa langsung ditindaklanjuti setelah berkirim surat,” ujarnya.

Menurut Yedi, kunjungan tim Kemenkes RI ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kusta di kalangan masyarakat Kota Serang. Dia menyampaikan, jangan sampai penderita kusta dikucilkan karena penyakit ini bukan kutukan dan dapat diatasi.

“Kusta jangan menjadi image negatif, dari masyarakat itu jangan sampai mengucilkan. Oleh karena itu, diyakinkan bahwa penyakit ini bisa diobati dan disembuhkan,” tuturnya.

Baca Juga: Bansos di Kota Serang Belum Tepat Sasaran, Yedi Rahmat: Makanya Lurah Jangan Duduk-Duduk Aja

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah