Jutaan Warga Kabupaten Lebak Terdampak Kekeringan, 22 Kecamatan Dilanda Krisis Air Bersih

13 Oktober 2023, 13:24 WIB
Jutaan warga Kabupaten Lebak terdampak kekeringan, 22 kecamatan dilanda krisis air bersih. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Jutaan warga Kabupaten Lebak terdampak El Nino. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Febby Rizky Pratama, 22 kecamatan di Kabupaten Lebak dilanda kekeringan sejak beberapa bulan terakhir.

Jumlah warga Kabupaten Lebak yang terdampak kekeringan mencapai 1,1 juta jiwa dan total penduduk Kabupaten Lebak saat ini mencapai 1,4 juta jiwa. Artinya, hampir seluruh warga Kabupaten Lebak mengalami krisis air bersih selama musim kemarau tahun ini.

Kekeringan di Kabupaten Lebak melanda 96 desa yang tersebar di 22 kecamatan, yaitu Kecamatan Cimarga, Warunggunung, Maja, Sajira, Cirinten, Cilograng, Wanasalam, Leuwidamar, Bayah, Cihara, Gunungkencana, Banjarsari, Kalanganyar, Panggarangan, Cijaku, Cileles, Cipanas, Curugbitung, Cibeber, dan Cibadak.

Febby mengatakan, warga Kabupaten Lebak yang terdampak kekeringan terpaksa menggunakan jasa ojek untuk mengambil air bersih di beberapa sungai yang belum mengering sepenuhnya.

Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Warga Badui Kabupaten Lebak Mulai Menanam Padi di Ladang

Selain itu, mereka pun menempuh jarak jauh untuk mengambil air bersih di beberapa lokasi. Air ini digunakan untuk mandi, memasak, dan mencuci. Namun, BPBD Kabupaten Lebak juga terus menyalurkan air bersih untuk membantu warga setempat yang terdampak kekeringan.

“Kami setiap hari mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang dilanda kekeringan itu,” katanya.

“Kami mendistribusikan air bersih hingga awal Oktober 2023 mencapai 1 juta liter,” sambungnya.

Menurut Febby, pihaknya menyalurkan air bersih sejak Agustus hingga Oktober 2023. Beruntung, BPBD Kabupaten Lebak tidak perlu membeli air, tetapi hanya mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar truk tangki air yang digunakan saat pendistribusian air bersih.

“Kita melibatkan tiga truk kendaraan tangki dengan kapasitas 18 ribu liter dan bisa memenuhi kebutuhan air untuk tiga ratus kepala keluarga per hari,” ucapnya.

Baca Juga: Diversifikasi Pangan, Masyarakat Kabupaten Lebak Diminta Mengganti Nasi dengan Umbi-umbian

Santani (40 tahun), warga Kecamatan Warunggunung, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari BPBD Kabupaten Lebak selama musim kemarau. Dia mengatakan, selama ini warga setempat sangat kesulitan mendapatkan air bersih karena semua sumur di sana mengering.

“Kami merasa lega, bantuan air bersih yang diterima itu cukup untuk 3 hari ke depan, untuk MCK,” tuturnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten

Tags

Terkini

Terpopuler