ZONABANTEN.com – Belakangan ini, harga beras di Kabupaten Serang mengalami kenaikan yang signifikan meskipun tidak ada momen hari besar. Namun, stok beras di gudang Bulog Serang masih ada dan dipastikan aman hingga beberapa bulan ke depan.
Kepala Bulog Serang, Faris Sudirman, mengatakan bahwa ketersediaan beras di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang saat ini masih aman. Di gudang Bulog Serang saja masih tersedia 2.500 ton beras.
“Jika dikonversikan ke penyaluran, itu cukup untuk 3 bulan ke depan,” katanya.
Bulog Serang berada di bawah pengawasan Bulog DKI Jakarta dan Banten. Oleh karena itu, jika Bulog Serang kehabisan beras, Bulog Banten akan mengambil beras dari DKI Jakarta dan memasoknya ke Kabupaten Serang.
Menurut Faris, meningkatnya harga beras di Kabupaten Serang terjadi karena adanya persaingan dalam mendapatkan gabah dari petani.
Baca Juga: Sadis! Tak Nyumbang Miras, Pria di Kabupaten Serang Ini Dibunuh Teman-temannya
“Apalagi ada penggilingan swasta yang beli dengan harga besar. Jadi kami di Bulog dibatasi terkait dengan harga beli kami yang memang masih di bawah harga pasaran di Banten,” ujarnya.
Faris mengatakan bahwa kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Banten, tetapi di berbagai daerah di Indonesia. Meski begitu, pihaknya berupaya meningkatkan penyerapan beras dari petani.
“Untuk sekarang kita masih melakukan penyerapan, tapi khusus Banten kami belum ada penyerapan. Tapi untuk Indonesia masih ada penyerapan beras lokal. HET kami penyerapan Rp9.950 per kilogram beras,” tuturnya.
Faris menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menstabilkan harga beras di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, pihaknya memasok beras ke pasar setempat hampir setiap hari.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Harga Beras Melambung, Stok Beras di Kabupaten Serang Masih Aman, Begini Kata Bulog.
Baca Juga: Memasuki Puncak El Nino, Ratusan Hektar Sawah di Kabupaten Serang Kekeringan
“Pokoknya yang berlaku di Banten Raya. Hampir semua cabang di Banten melakukan pendistribusian barang ke pasar, itu terus tidak berhenti sambil melakukan kerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan gelar pangan murah hampir tiap hari. Kemarin dengan Dinas Perdagangan,” katanya.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)