ZONABANTEN.com – Pemkab Serang memamerkan beragam produk UMKM khas Kabupaten Serang di APKASI Otonomi Expo 2023.
APKASI Otonomi Expo 2023 digelar pada 20-22 Juli 2023 di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD Kabupaten Tangerang.
Menurut Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, APKASI Otonomi Expo adalah ajang untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di suatu daerah.
Tatu mengatakan bahwa aneka produk UMKM dari Kabupaten Serang dipamerkan melalui stand yang pendiriannya dibantu Diskoumperindag Kabupaten Serang.
Tahun ini, Pemkab Serang mengusung konsep Industri Kreatif Bambu dengan mendatangkan para pengrajin bambu anyaman dari Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan.
Baca Juga: Puluhan Murid SMP Negeri di Kota Serang Pindah Sekolah, Diduga karena Hal Ini
Selain itu, Pemkab Serang memamerkan potensi pertanian, perikanan, dan perkebunan di Kabupaten Serang, salah satunya kopi robusta khas Kecamatan Cinangka.
“Untuk kopi dan industri kreatif bambu, kami ikutan dalam business matching dengan peserta dari investor luar negeri,” kata Tatu, dilansir dari Kabar Banten pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum APKASI, menyampaikan bahwa salah satu pembahasan utama dalam rapat kerja nasional (rakernas) APKASI tahun ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mencari pendapatan daerah.
“Selain penambahan dana dari pusat melalui DAU dan DAK, pemerintah daerah berupaya mencari sumber pendapatan lain untuk pembangunan, salah satunya melalui perdagangan dan investasi,” ujarnya.
Riska mengatakan bahwa salah satu peran dan fungsi APKASI adalah memfasilitasi para anggotanya agar potensi daerah semakin berkembang dan menghasilkan pendapatan yang digunakan untuk pembangunan daerah.
Baca Juga: Anggaran Kota Serang Defisit Rp130 Miliar, Budi Rustandi Minta Perjalanan Dinas Luar Kota Dihapus
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Di APKASI Otonomi Expo 2023, Pemkab Serang Usung Konsep Industri Kreatif Bambu.
“APKASI telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” tutur Riska.
Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, mengatakan bahwa banyak kabupaten yang sektor pariwisatanya layak dikembangkan.
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, atau meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.
“Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan, mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022,” kata Ma’ruf Amin.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)