Network
ZONABANTEN.com – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Serang diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.
Pasalnya, anggaran Kota Serang tahun ini mengalami defisit sebesar Rp130 miliar menurut Budi Rustandi, Ketua DPRD Kota Serang.
Hal ini terungkap setelah DPRD Kota Serang melakukan rapat bersama badan anggaran (banggar) beberapa waktu lalu.
“Kami melakukan rapat banggar beberapa hari lalu dan hasilnya perlu diperbaiki serta dievaluasi terkait pencapaian target-target yang meleset. Seperti pada dinas pekerjaan umum yang juga menjadi OPD penghasil. Jadi, PU itu baru Rp3 sampai Rp6 miliar,” kata Budi, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 17 Juli 2023.
Menurut Budi, anggaran untuk kegiatan yang kurang bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang sebaiknya dialihkan untuk mengatasi defisit tersebut, salah satunya menghapus perjalanan dinas ke luar Kota Serang.
Baca Juga: 20 ASN Kabupaten Serang Layangkan Gugatan Cerai, Rata-Rata Sebabnya karena Masalah Ekonomi
“Itu dilakukan untuk menutupi defisit. Apalagi perjalanan dinas itu tidak berdampak besar bagi pembangunan di masyarakat, makanya saya minta dicoret. Kalau yang menyangkut pembangunan, saya tidak izinkan dicoret, karena itu untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Budi menilai bahwa anggaran Kota Serang tahun ini mengalami defisit karena kinerja sejumlah OPD penghasil tidak maksimal, sehingga berbagai target Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak tercapai.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Anggaran Defisit hingga Rp130 Miliar, ODP Penghasil Diminta Maksimalkan Pendapatan.
“Ya kan jelas itu, itu sampai defisit. Artinya OPD penghasil kurang maksimal kinerjanya. Misalnya target dinas A ini Rp20 miliar, tapi hanya berapa miliar yang disetorkan ke negara. Itu menjadi evaluasi kami,” tuturnya.
