Akan Sosialisasi ke Pedagang, Dinkes Tangsel Pastikan Sinovac Aman

18 Februari 2021, 14:05 WIB
Plt Kadinkes Kota Tangsel Deden Deni /Ardiansyah

 

ZONA BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan Vaksin Sinovac aman. Hal itu diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes, Deden Deni.

"Yang jelas kan, yang dikhawatirkan engga terjadi ada efek samping, engga ada (efek samping). Aman," kata Deden Deni, ditulis Kamis 18 Februari 2021.

Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang, terkait pemberian vaksin tersebut. Saat ini, kata Deden, masih menunggu pembekalan dan proses dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Menolak Vaksin Sinovac, Pedagang Pasar Ciputat: Malah Nambah Penyakit

"Mereka (pedagang) butuh sosialisasi. Ini kan pelaku usaha di pasar termasuk beresiko tinggi. Nanti mungkin kita sosialisasi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebagai leading sektor," ungkap Deden.

"Ini (vaksinasi) baru pembekalan dari Kemenkes. Kita masih nunggu penjelasannya kapan, kuotanya berapa kita masih nunggu instruksi. Setelah Tenaga Kesehatan (Nakes) adalah TNI, Polri dan juga perhotelan," tuturnya.

Baca Juga: Soal Sampah Tangsel, Pilar Saga Ichsan: PLTSa dan Kerjasama Pemkot Serang Harus Dilakukan

Diberitakan sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Yuli Sarlis menyebut, meyoritas pedagang enggan menerima vaksin, dengan alasan takut.

"Kayanya 50 persen lebih banyak yang engga mau yah. Udah pada ngomong, pada takut," kata Yuli Sarlis

Yuli mengungkapkan, saat ini pihaknya baru mendapat selebaran rencana vaksinasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel.
Hingga kini, tambah Yuli, para pedagang belum mendapat sosialisasi atau imbauan dari dinas, terkait vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Tantang Klaim Beijing! Kapal Perang Angkatan Laut AS Lintasi Pulau yang Diklaim Tiongkok

"Kita baru dapet selebaran minggu kemarin dari Disperindag terus disuruh isi, udah gitu saja. Seharusnya kan kalau ada rencana kaya gitu (vaksin) kita dikasih tahu dulu, dikumpulin dulu. Ini engga, langsung disuruh ngisi saja. Ya mereka (Pedagang) kan juga kebingungan," pungkas Yuli.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler