Network
ZONA BANTEN - Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS berlayar di pulau-pulau yang diklaim oleh Tiongkok di Laut Natuna Utara pada hari Rabu dalam operasi kebebasan navigasi, menandai langkah terbaru oleh Washington untuk menantang klaim teritorial Beijing di perairan yang diperebutkan.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak USS Russell "menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Kepulauan Spratly, sesuai dengan hukum internasional".
Tiongkok mengklaim kedaulatan atas seluruh nusantara, tetapi Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga telah mengajukan klaim yang bersaing untuk beberapa atau semua pulau.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Anda Tinggi? Coba Suplemen Ini, Dijamin Ampuh
Klaim teritorial Tiongkok yang luas di perairan yang kaya sumber daya telah menjadi masalah tombol panas dalam hubungan Tiongkok-AS yang semakin sulit.
Kedua negara berselisih tentang perdagangan, asal mula pandemi COVID-19, Hong Kong, Taiwan dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur.
Washington mengecam apa yang disebutnya sebagai upaya Beijing untuk menindas tetangga dengan kepentingan yang bersaing.
Baca Juga: Mengejutkan! Seks Bebas Disebut Jadi Biang Penyebab Kanker Serviks
Tiongkok telah berulang kali mengecam apa yang upaya AS untuk memicu kerusuhan di kawasan dan mencampuri apa yang dianggapnya sebagai urusan dalam negerinya.
Kapal AS melewati Kepulauan Spratly mengikuti latihan bersama oleh dua kelompok kapal induk AS di Laut Natuna Utara dan kapal perang lain yang berlayar di dekat pulau Paracel yang dikendalikan Tiongkok awal bulan ini.
