Hindari Potensi Bahaya Saat Hujan, Pemotor Wajib Perhatikan Lima Hal Ini

20 Agustus 2020, 09:09 WIB
Berkendara saat hujan butuh konsenterasi lebih tinggi /zonabanten.com/Erie W. Adji

ZONABANTEN.com - Hujan makin tak bisa diprediksi kehadirannya akhir-akhir ini. Kondisi itu  membuat pemotor wajib mempersiapkan berbagai kemungkinan yang akan menghadang. Tak lain, karena motor merupakan kendaraan yang praktis ‘tidak punya’ fitur keamanan bagi pengendaranya.

Oleh karena itu, pemotor perlu paham sejumlah tindakan preventif guna menghindari berbagai potensi bahaya saat hujan turun. Sebagaimana yang diutarakan oleh Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting.

1. Pastikan motor laik jalan dulu dimana lampu-lampu dan rem dalam kondisi baik. Lalu kondisi telapak dan tekanan angin ban juga sesuai. Peranti-peranti tersebut acap lalai diperhatikan sebelum melaju karena dianggap remeh, padahal semuanya merupakan modal awal pemotor sebelum bepergian.

Baca Juga: Naik Motor Wajib Pakai Helm, Pilih Half Face atau Full Face?

2. Pastikan menggunakan safety gears yang benar, khususnya helm dan sepatu yang layak dipakai pemotor. Apapun alasannya, saat bermotor tidak dianjurkan untuk hanya memakai sandal atau bahkan tanpa alas kaki.

Termasuk melindungi sepatu dengan kantong plastik. Karena ketiganya justru membuat pijakan kaki pada footstep lebih lemah. Selain itu, sarung tangan yang semestinya wajib dipakai juga jangan dilepas. Sebab tanpa sarung tangan justru pegangan tangan terhadap setang akan berkurang karena licin.

Perlu dipertimbangkan memakai jas hujan berspek two pieces. Hindari pemakaian jas hujan model ponco, bagian ujungnya rentan terlilit ke jari-jari motor yang justru bisa menarik biker untuk jatuh.

Belum lagi potensi jas hujan tersangkut pada kendaraan lain seperti spion mobil atau setang motor lainnya. Kalau sudah demikian, motor akan langsung berbelok ke arah bagian yang tersangkut.

Baca Juga: Joan Mir Naik Ke Podium di Austrian GP, Finish Urutan Kedua

3. Saat melaju perlu menjaga kecepatan laju motor. Ini untuk antisipasi lubang di permukaan jalan yang tertutup genangan air. Genangan air itu sendiri, patut jadi perhatian pula sebab rentan membuat ban kehilangan traksi (aquaplaning).

4. Antisipasi juga keberadaan batang pohon, papan reklame, kabel-kabel listrik saat hujan yang sangat deras. Sebaiknya berteduh di tempat hingga curahnya menurun. Jangan lupa juga, hindari lokasi berteduh yang malah menggangu arus lalu lintas pemakai jalan yang lain.

5. Curah hujan membuat permukaan jalan menjadi lebih licin, perlu ada antisipasi lebih baik untuk menjaga jarak pengereman supaya lebih panjang. Hindari pula manuver-manuver kasar dan tiba-tiba untuk menghindari laju motor hilang kendali.***

 

 

 

   

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Tim Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler