Network
Saat ini dengan peringkat keempat tertinggi di Asia menurut FIFA (25 di dunia), harapan untuk Australia tentunya adalah menjadi pesaing gelar juara, seperti yang mereka lakukan di kandang sendiri pada tahun 2015 dan menjadi runner-up pada kejuaraan ini di Qatar pada tahun 2011.
Kekalahan 2-1 mereka dari Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah pertama kalinya Australia kalah dalam pertandingan turnamen besar di Al Rayyan.
Disisi lain, untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka, India lolos ke Piala Asia dua kali berturut-turut, hanya kebobolan satu gol di putaran ketiga kualifikasi.
Namun, Pelatih Igor Stimac tampaknya meremehkan pentingnya turnamen ini, dan lebih fokus untuk memastikan timnya lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Blue Tigers berbagi posisi sama dengan Kuwait untuk perebutan dua teratas Grup A kualifikasi Piala Dunia, tetapi kalah selisih gol, hanya mencetak satu gol dalam dua pertandingan sejauh ini.
Tahun lalu adalah tahun yang sangat sukses bagi India, menjuarai Kejuaraan Sepak Bola Federasi Asia Selatan, Piala InterContinental, dan Seri Tiga Negara.
Namun, Blue Tigers tidak begitu sukses di turnamen ini, hanya melampaui fase grup Piala Asia sekali, pada tahun 1964 ketika mereka menjadi runner-up.
Empat tahun lalu, mereka hampir lolos ke babak 16 besar, tetapi kalah melalui penalti menit ke-91 yang dicetak oleh Bahrain dalam pertandingan grup terakhir mereka.
Sudah sangat lama sejak Blue Tigers terakhir kali mengalahkan Australia di kancah internasional, yaitu dengan skor 7-1 dalam pertandingan persahabatan pada Desember 1956.
