Network
Hanya beberapa saat setelah Moussa Niakhate melewatkan peluang emas untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0 bagi Nottingham Forest di awal babak kedua, pembicaraan tim di paruh waktu Lampard membuahkan hasil, saat Trevoh Chalobah mencapai garis depan dan memotong kembali untuk Sterling yang tidak terkawal untuk menyamakan kedudukan di menit ke-51', meskipun dengan bantuan defleksi yang signifikan dari Ryan Yates.
Gol penyama kedudukan Sterling adalah gol papan atas pertamanya sejak Tahun Baru - juga melawan Forest di City Ground - dan saat Chelsea mulai menguasai permainan, pemain berusia 28 tahun itu segera menggandakan golnya pada menit ke-58'.
Namun, kegembiraan berubah menjadi kekecewaan bagi penonton tuan rumah hanya empat menit setelah gol kedua Sterling, karena Chelsea gagal mengatasi lemparan jauh ke dalam kotak, dan bola menemukan jalannya ke Orel Mangala untuk menyeberang untuk sundulan kedua Awoniyi.
Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Semeru Letuskan Awan Panas dengan Tinggi 1,5 Km
Menyusul serbuan gol gila selama 11 menit itu, permainan melambat menjadi merangkak saat upaya Forest untuk menutup toko terbukti efektif, dan tim Lampard dibiarkan menyesali awal yang biasa-biasa saja di depan penggemar mereka sendiri.
Dengan dua pertandingan tersisa, Forest tetap unggul tiga poin dari zona degradasi di posisi ke-16, sementara Chelsea turun di bawah Crystal Palace ke urutan ke-12 berkat kemenangan 2-0 Eagles atas Bournemouth.
The Blues kini menghadapi tugas berat di kandang juara Manchester City Minggu depan, sementara Forest juga menghadapi tim penantang gelar di Arsenal di City Ground pada 20 Mei.***
