Network
Pelatih kepala Juve mendapat kecaman untuk taktik dan pemilihan tim musim ini timnya banyak mengalami peristiwa tidak menyenangkan di luar lapangan.
Namun, timnya tetap memburu dua trofi, leg pertama dari pertandingan Liga Europa mereka dengan Nantes menunggu Kamis depan dan semifinal Coppa, dua leg melawan Inter juga ada di kalender.
Namun, sebelum itu, Juventus berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya di Turin karena mereka hanya meraih satu poin dari dua pertandingan kandang terakhir mereka.
Terakhir kali mereka menjalani tiga pertandingan kandang tanpa kemenangan liga terjadi pada tahun 2015.
Mereka juga hanya memenangkan satu dari lima pertemuan liga terakhir mereka dengan lawan akhir pekan ini setelah meraih poin maksimal dalam sembilan dari 11 pertemuan sebelumnya.
Oleh karena itu, Allegri ingin memperbaiki keadaan seperti itu dengan membangun rekor pribadinya melawan Viola.
Sebagai manajer Juventus, pelatih kelahiran Tuscany ini memiliki enam kemenangan dari enam pertandingan kandang melawan Fiorentina di Serie A.
Dalam 11 perjalanan terakhir mereka ke klub papan atas Turin, Fiorentina telah kalah 10 kali - dengan pengecualian kemenangan mengejutkan 3-0 pada Desember 2020. Jadi, kemungkinan mereka tidak berekspektasi tinggi pada hari Minggu ini.
Fiorentina kemungkinan tidak akan menang pada kesempatan ini karena tim Vincenzo Italiano itu memiliki salah satu rekor terlemah di Serie A sejak kembali dari liburan musim dingin.
Pada tahun 2023, Fiorentina hanya memenangkan satu dari enam pertandingan papan atas tetapi hanya Cremonese, Sampdoria, dan Salernitana yang meraih poin lebih sedikit tahun ini, mereka dikalahkan di kandang lagi pada laga terakhir.
