Network
ZONABANTEN.com - Sempat menjadi perbincangan publik ketika Arab Saudi mampu menekuk Argentina dengan skor akhir 2-1. Hasil ini membuat public tercengang. Walaupun pada akhirnya tidak masuk kualifikasi dengan nilai skor paling rendah di Grup C. Akan tetapi pencapaian yang diperoleh sudah cukup membanggakan
Hal ini tidak lain adalah berkat adanya sosok pelatih yang berada di belakang mereka, Herve Renard. Berikut fakta-fakta tentang Herve Renard pelatih Timnas Arab Saudi yang dilansir dari Twitter Fakta Bola pada Kamis, 1 Desember 2022:
1. Pemain di Club Cannes
Saat berusia 15 tahun, Herve Renard mencoba trial dengan Club Cannes, dengan harapan bisa menjadi pemain bola profesional. Tapi ternyata hal tersebut bukan bidang yang akan menjadi karirnya di masa depan.
“Setelah saya ketemu pemain yang lebih top, saya rasa tak cocok jadi pemain bola,” ujar Renard.
2. Bisnis Jasa Kebersihan
Peruntungan sebagai pemain sepertinya belum bisa didapatkan dan temukan gairahnya, sehingga dirinya hanya bisa menjadi pemain biasa kelas level 3.
Setelah keluar dari Club Cannes, Harve akhirnya memutuskan menjalani bisnis jasa tentang kebersihan, dia bertugas membersihkan dan mengumpulkan sampah pada tengah malam.
“saya sering ingat momen di tahun-tahun itu, bangun jam 3 pagi untuk membersihkan sebuah bangunan,” ungkap Renard.
3. Pelatih Timnas Zambia
Meskipun Renard telah gagal sebagai pemain sepakbola, dia tetap tidak menyerah di bidang sepak bola.
Setelah menjalani bisnisnya, dia beralih kembali pada dunia persepakbolaan. Dia mencoba peruntungan sebagai pelatih amatir.
Dia mendapat kesempatan untuk menjadi asisten pelatih temannya, Claude Le Roy.
Oleh karena itu, di tahun 2008, Herve Renard mendapatkan kesempatan untuk melatih Timnas Zambia.
Tak disangka, Renard berhasil membawa Timnas Zambia menuju babak perempat final untuk pertama kalinya setelah 14 tahun. Kemenangan tersebut diperoleh pada perhelatan AFCON 2010.
Pada tahun 2012, Herve Renard berhasil membawa Zambia menjadi juara di AFCON untuk pertama kalinya sepanjang sejarah setelah mengalahkan Pantai Gading lewat drama babak adu Penalti dengan skor 8-7.
Pada tahun 2013, Herve Renard harus diputus kontraknya oleh Federasi Gambia karena blunder besar dilakukan Zambia.
4. Pelatih Timnas China Shanghai Sosco dengan Claude Le Roy
Sebelum memutuskan untuk kembali ke Cambridge United, Renard masih sempat menjadi pelatih Timnas China. Tidak sendirian, dia ditemani Claude Le Roy. Tapi ini hanya berlangsung satu tahun (2002-2003) karena mereka ingin menjalankan karir masing-masing.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Lionel Messi vs Robert Lewandowski, Messi Mencoba Menghindari Eliminasi
5. Pelatih Timnas Vietnam
Pada tahun 2004, Herve sempat menjadi pelatih klub asal Vietnam. Klub itu bernama Nam Dinh FC. Akan tetapi, dia hanya melatih tim kesebelasan tersebut selama setahun karena dia memutuskan untuk pulang ke Prancis menukangi klub baru, AS Cherbourg. Tidak lama, karir di Perancis hanya berlangsung selama 3 tahun.
6. Pelatih Timnas Pantai Gading
Pada tahun 2014, Herve Renard mendapatkan kesempatan untuk melatih Timnas Pantai Gading. Tidak butuh waktu lama untuk menikmati hasil kerja kerasnya bersama Tim kesebelasan tersebut karena pada tahun 2015, Renard mengantarkan Tim tersebut juara di AFCON.
Perjalanan seorang yang sukses tentunya tidak selalu mulus karena pada tahun berikutnya Renard tidak berhasil membawa Tim Lille ke babak kemenangan.
7. Pelatih Timnas Maroko
Kegagalan yang didapatkan Renard sebagai pelatih Lille tidak menggugurkan untuk tetap berkarir sebagai pelatih.
Setelah kegagalan tersebut dia bangkit kembali sebagai pelatih Timnas Maroko, dan hasilnya adalah Renard membawa Maroko menuju Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah 20 tahun tidak mendapatkan lapangan di ajang bergengsi tersebut.
Namun, Perjalanan Maroko di Pildun 2018 tidak begitu baik, dari 3 pertandingan hanya dapat memetik 1 poin.
Tidak hanya pada perhelatan akbar tersebut Renard mendapatkan kegagalan sebagai pelatih. Pada tahun berikutnya ia juga gagal membawa Tim Maroko mendapatkan kemenangan di AFCON 2019. Akhirnya dia memilih untuk mengundurkan diri.
8. Pelatih Timnas Arab Saudi
Satu tahun kemudian, ia dipercayakan sebagai pelatih baru Arab Saudi, dan terbukti, sejak era kepelatihan Herve, Arab Saudi berhasil menaikkan peringkat FIFA dari 70 ke 51. Tidak hanya itu, Herve juga berhasil membawa Arab Saudi memuncaki Grup Kualifikasi Piala Dunia.
Akhirya, dengan beberapa prestasi yang telah diraihnya, Federasi Arab Saudi pun memperpanjang kontrak Herve Renard hingga 2027.
Lalu Herve Renard membuktikan kembali kehandalannya dengan keberhasilannya membawa Arab Saudi mengalahkan Timnas Argentina dengan skor 2-1, dan keberhasilan ini membuat publik tercengang.***
