Chelsea akan Melakukan Tindakan Tegas Terhadap Pelaku Tindakan Rasis yang Menyerang Son Heung-min

- 19 Agustus 2022, 10:23 WIB
Son Heung-min
Son Heung-min /@twitter/SpursOfficial

ZONABANTEN.com- Chelsea memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku dugaan rasisme terhadap penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min.

Chelsea menyatakan bahwa mereka saat ini tengah melakukan penyelidikan atas dugaan insiden yang terjadi dalam laga Liga Premier Inggris kontra Tottenham di Stamford Bridge, Minggu, 14 Agustus kemarin.

“Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif benar-benar tidak pantas. Hal semacam itu tidak memiliki tempat di Chelsea maupun di komunitas mana pun,” tulis Chelsea dalam pernyataan resmi mereka.

Tindakan yang diduga terjadi itu disebut Chelsea justru mempermalukan klub dan segenap anggota skuad, serta suporter sejati The Blues.

Baca Juga: Aubameyang Diincar Chelsea, Barcelona Pasang Harga Mahal

“Chelsea FC tidak mentolerir perilaku diskriminatif, tetapi masih ada orang seperti ini yang mengaku sebagai 'penggemar', yang mempermalukan Chelsea FC, pelatih kami, pemain, staf dan pendukung sejati kami,” tulis Chelsea dalam pernyataannya.

Ini bukan kali pertama Chelsea mendapati suporter mereka terbelit insiden aksi serangan rasial terhadap pemain lawan.

Pada Juli 2019 Chelsea menjatuhkan sanksi larangan memasuki Stamford Bridge seumur hidup bagi seorang suporter mereka yang terbukti melakukan tindakan rasis terhadap Raheem Sterling dalam pertandingan melawan Manchester City pada Desember 2018.

Sterling kini justru hijrah ke Stamford Bridge dan membela Chelsea sejak musim panas ini.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Masuk Sebagai Bintang Global Teratas di Majalah Variety 2022

Sebelumnya, pada 2015 Chelsea juga melarang lima orang suporter mereka menyaksikan pertandingan seumur hidup karena terbukti melakukan aksi rasis kepada seorang pria bernama Souleymane Sylla dan mendorong yang bersangkutan keluar dari gebrong Paris Metro di ibu kota Prancis jelang pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada 16 Februari 2015.

Insiden dugaan serangan rasial terhadap Son, menambah deretan kontroversi pertandingan Chelsea vs Tottenham yang berakhir imbang 2-2 pada Minggu (14/8).

Manajer Chelsea Thomas Tuchel dan manajer Tottenham Antonio Conte sempat terlibat cekcok kecil di tengah laga.

Cekcok tersebut berawal dari selebrasi meluap-luap yang dilakukan Conte atas gol pertama Tottenham yang dicetak Pierre-Emile Hojbjerg.

Baca Juga: Main Bagus di Juventus, Di Maria Harus Absen karena Cedera

Tak berhenti sampai di situ, kedua pelatih juga kembali terlibat cekcok setelah pertandingan berakhir.

Tuchel menahan Conte setelah jabat tangan yang berakhir dengan perang mulut serta aksi saling dorong pemain serta pelatih kedua tim, hingga memaksa wasit Anthony Taylor menghadiahkan kartu merah kepada kedua pelatih. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Chelsea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah