Baca Juga: Tes Logika Matematika: Menemukan Bilangan Palindrom dan Volume Dua Kubus
Sedangkan untuk membantu lini serang, duo Pratama Arhan dan Rachmat Irianto di kedua sisi luar sangat cepat menopang pergerakan Saddil Ramdani dan Irfan Jaya.
Bola pun semakin bisa mengalir baik dengan adanya Marc Klok bersama Ricky Kambuaya di lini tengah, yang mampu mengatur ritme permainan skuat Garuda.
Berkali-kali peluang emas tercipta untuk Indonesia. Salah satunya tendangan keras Pratama Arhan dari luar kotak penalti, yang meleset di atas mistar gawang.
Serangan tim Merah Putih semakin berbahaya usai pelatih Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman di awal babak kedua, bersama dengan striker Muhammad Rafli.
Gol kedua sekaligus gol kemenangan Timnas Indonesia dari Rachmat Irianto lahir setelah pergerakan Witan Sulaeman menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti.
Rachmat Irianto bisa disebut sebagai pahlawan kemenangan bagi skuat Garuda. Sebelum mencetak gol, dia juga menciptakan peluang untuk lahirnya gol pertama.
Jelang berakhirnya babak pertama, pemain asal Surabaya itu melakukan tusukan dari sisi kanan. Kiper lawan terpaksa menghentikannya di dalam kotak penalti.
Wasit langsung menunjuk titik putih, dan Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti. Marc Klok yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyelesaikannya.