Network
“Dari sudut pandang ini saya harus mengakui sikap yang baik, tetapi mereka juga harus mengakui bahwa kita harus melakukan sesuatu yang lebih. Kualitas yang kami miliki, jika kami tidak menggunakannya, maka keputusan dibuat oleh orang lain dan kami harus memainkan permainan yang tidak sesuai dengan karakteristik kami.” lanjutnya.
Luciano Spalletti mengaku cukup senang dengan performa anak asuhnya. Namun, dia tetap mengevaluasi berbagai persoalan yang terjadi sepanjang pertandingan berlangsung.
“Anda saling memahami dengan para pemain. Kami membuat kesalahan dalam membangun permainan, kami ragu-ragu untuk mengambil inisiatif dan dalam menangani," katanya.
"Banyak tim melakukan gerakan ini ke depan, sampai mereka berakhir satu lawan satu di garis pertahanan, dan sulit untuk memainkan bola," ungkap Spalletti.
Baca Juga: 18 Fakta Unik dari Han Hyo Joo, Pemeran ‘Yoon Sae Bom’ di K-Drama 'Happiness'
“Ini bola pada Anda, permainan yang dibuat di kaki siapa pun yang datang pada Anda. Dan selalu ada lawan di belakang Anda yang menekan. Anda harus mampu menahan duel ini, hari ini kami tidak berbuat banyak dan kami tidak pernah menguasai bola.”
Pelatih Italia itu juga bereaksi terhadap fakta bahwa tidak satu pun dari enam tim teratas berhasil mengambil satu kemenangan akhir pekan ini, dan bagaimana hal itu mempengaruhi perburuan gelar.
“Menurut pendapat saya, sekarang akan menjadi rumit untuk bermain di lapangan di mana ada perjuangan untuk menghindari degradasi."
Terakhir, Spalletti melihat ke depan untuk pertandingan Napoli yang akan datang melawan Barcelona, Lazio, dan Milan. Dia berspekulasi akan ada keseruan di sana.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Aduh! Dukungan Terhadap Perdana Menteri Jepang Menurun Pada Februari 2022
