Network
Baca Juga: Batal Ikut AFF U-23, Menpora Minta PSSI Fokus Pemulihan Pemain Timnas
Semua energi yang digunakan oleh Grand Prix Bahrain 2022 berasal dari sumber yang berkelanjutan, sejalan dengan rencana Kerajaan Bahrain dan Formula 1 untuk emisi nol karbon bersih pada tahun 2030.
Berbicara tentang pembaruan kontrak, CEO dan Presiden Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan, “Saya senang kami akan balapan di Sirkuit Internasional Bahrain hingga 2036 di mana balapan dan kegembiraan yang lebih luar biasa akan ditampilkan untuk menggetarkan para penggemar kami.”
“Sejak 2004 kami telah menjalani beberapa balapan fantastis di Sakhir dan kami tidak sabar untuk kembali ke sana untuk memulai kejuaraan 2022 saat kami memulai era baru untuk olahraga ini,” ujarnya.
Baca Juga: Chelsea VS Palmeiras: Jadwal Pertandingan, Prediksi Formasi, Susunan Pemain, dan Link Streaming
“Bahrain adalah negara pertama di Timur Tengah yang menyambut Formula 1 dan memiliki tempat yang sangat istimewa dalam olahraga kami, dan saya pribadi ingin berterima kasih kepada HRH Pangeran Salman dan timnya atas dedikasi dan kerja keras mereka selama kemitraan kami dan menantikan bertahun-tahun balapan di depan kita” lanjut Domenicali.
Kepala Eksekutif Sirkuit Internasional Bahrain, Sheikh Salman bin Isa Al Khalifa mengatakan, “Setelah 18 tahun balap F1, kami bangga telah memainkan bagian dalam sejarah F1 yang kaya dan kami sekarang berharap untuk terus membangun warisan itu dengan baik ke masa depan.”
“Pertumbuhan dan minat di Motorsport di Bahrain dan Timur Tengah memiliki momentum yang signifikan, dengan generasi baru penggemar yang merangkul olahraga hebat kami dan kami berharap dapat melanjutkan kemajuan itu” tutupnya.***
