Network
ZONABANTEN.com - Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia, pasti punya alasan terkait penempatan Evan Dimas Darmono di posisi pemain Cadangan di beberapa laga terakhir Timnas.
Evan Dimas sendiri salah satu pemain yang selalu masuk skuad utama Timnas dari beberapa era kepelatihan yang sudah berganti, terhitung semenjak dia bersinar di bawah asuhan Indra Sjafri di Indonesia U-19.
Penampilan stabil dan ciamik Evan Dimas di lini tengah memang cukup menarik perhatian, bahkan di awal Piala AFF 2020 Evan ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong.
Tapi dalam beberapa laga terakhir Timnas di Piala AFF, Evan Dimas selalu masuk kelapangan dari bangku cadangan di babak kedua, hal ini banyak menjadi sorotan netizen dan pecinta sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Ditanya Terkait Penendang Adu Penalti, Shin Tae Yong: Saya Tidak Memikirkannya
Tapi Shin Tae-yong pasti mempunyai alasan, terkait di bangkucadangkannya seorang Evan Dimas.
Hal itu diungkapkan mantan pelatih Korea Selatan Tersebut tersebut dalam konferensi pers online jelang leg dua semifinal Piala AFF 2020.
Banyak pihak penasaran dengan alasan Shin Tae-yong membangkucadangkan Evan Dimas.
Shin Tae-yong pun menjawab rasa penasaran netizen dan para pecinta sepakbola nusantara dengan ringkas dalam konferensi pers daring.
Menurut Shin Tae-yong, pencadangan Evan Dimas berhubungan dengan rencana taktik dan strateginya di masing-masing lawan.
Shin Tae-yong tidak bisa memberi jawaban yang lebih rinci dan detail, karena hal itu termasuk dalam sebuah rahasia dari sebuah tim sepakbola.
Baca Juga: Demi Menang Melawan Indonesia, Pelatih Singapura Cermati Gaya Permainan Shin Tae-Yong
"Pemilihan pemain itu tergantung dari taktik dan strategi yang saya pakai. Jadi, saya tidak bisa membicarakannya satu-satu kepada media,” ungkap Shin Tae-yong pada konferensi pers daring pada 24 Desember 2021.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa semua keputusan siapapun yang akan bermain, itu faktor lawan juga sangat berpengaruh. Jadi line-up hari ini tidak bisa menjadi di laga-laga Timnas Selanjutnya.
“Pastinya kebutuhannya berbeda tergantung lawannya siapa," Pungkas Shin Tae-yong.
Jelang lawan Singapura pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mewaspadai stoper The Lions yang di leg pertama tampil cukup ciamik.
“Kami juga harus memperhatikan dua stopper mereka nomor 21 (Saifuwan Baharudin) dan nomor 17 (Irfan Fandi). Kami harus lebih berhati-hati dan menjaga pertahanan dengan baik," pungkas pelatih berusia 52 tahun tersebut yang dilansir dari laman PSSI.
Skuad Garuda harus meraih kemenangan untuk lolos ke final, setelah main imbang 1-1 melawan Singapura di semifinal kedua.
Baca Juga: Update Peringkat Indonesia Dan Seluruh Peserta AFF Cup, Vietnam Tertinggi
Pasalnya, pada semifinal Piala AFF 2020, regulasi keuntungan gol tandang dihapus karena semua pertandingan digelar terpusat di Singapura akibat pandemi covid-19.
Siapapun pemain yang akan di turunkan di laga Timnas sudah pasti melalui pengamatan dan proses yang panjang atas instruksi pelatih dan semua staf yang berada di Timnas.
Jadi beri kepercayaan dibarengi dukungan, disertai doa yang maksimal untuk Timnas Indonesia yang akan melakoni partai pamungkas di semifinal leg kedua Piala AFF 2020, yang akan digelar hari ini 25 Desember 2021 di National Stadium Singapura.
Kemenangan dari Singapura adalah hasil harga mati untuk Timnas, kalau ingin menyegel tiket Final Piala AFF 2020.***
