Network
Posturnya yang menjulang juga sangat ideal sebagai pemain bertahan andalan timnas Indonesia. Ia hampir selalu menang dalam duel bola-bola atas dengan para pemain lawan.
Sebelumnya, direktur olahraga timnas Indonesia Indra Sjafri sempat menentang keberadaan pemain keturunan yang dinaturalisasi.
Ia mengatakan jika menghalalkan perpindahan kewarganegaraan karena alasan sepak bola bisa saja dilakukan oleh negara kaya seperti Arab Saudi.
Mereka bisa membeli semua pemain yang mereka mau.
Baca Juga: Buku Harry Potter Edisi Pertama Terjual Seharga Ratusan Ribu Dolar
Namun harus disadari, membela negara tidak seperti membela klub sepak bola. Ada kesadaran dan rasa kebangsaan di sana.
Kita sebagai masyarakat Indonesia juga tidak boleh tertutup terhadap segala perubahan.
Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pedoman hidup tampaknya harus terus diperbarui melalui tindakan-tindakan nyata.
Pembinaan pemain sejak dini memang penting, tetapi tak ada salahnya juga bila kita terbuka dengan kedatangan pemain-pemain naturalisasi.
Baca Juga: Hati-hati! Jika Kamu Susah Tidur Mungkin Jantungmu Bermasalah menurut dr Zaidul Akbar
