Ramai Tagar '#WhereisPengShuai', Begini Respons Pemerintah Tiongkok

- 20 November 2021, 05:56 WIB
Ramai Tagar '#WhereisPengShuai', Begini Respons Pemerintah Tiongkok
Ramai Tagar '#WhereisPengShuai', Begini Respons Pemerintah Tiongkok /Reuters

ZONABANTEN.com - Pemain tenis profesional asal Tiongkok, Peng Shuai, tengah menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia.

Pasalnya wanita berusia 35 tahun tersebut mendadak menghilang tanpa jejak usai menuduh seorang mantan pejabat tinggi Tiongkok melakukan pelecehan kepada dirinya.

Pesan tersebut ia sampaikan melalui akun media sosial Weibonya pada tanggal 2 November 2021 lalu.

Baca Juga: Lonjakan Inflasi Pabrik Tiongkok Menambah Tekanan pada Harga Global

Di sana, Peng Shuai menuliskan jika dirinya dipaksa berhubungan seks oleh mantan wakil perdana menteri sekaligus anggota kepemimpinan tertinggi Partai Komunis, Zhang Gaoli, tiga tahun lalu. Padahal ia sudah berulang kali menolak ajakan tersebut.

Unggahan tersebut tak lama kemudian langsung dihapus. Akan tetapi, banyak netizen yang sudah mengabadikannya dalam tangkapan layar (screenshots) sehingga kabar mengejutkan itu menyebar dengan cepat di dunia maya.

Akan tetapi, sejak saat itu sosok Peng Shuai tidak pernah lagi terlihat di hadapan publik. Membuat banyak orang mempertanyakan keberadaan mantan petenis nomor satu di sektor ganda putri itu.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh Asosiasi Tenis Wanita, WTA. Mereka bahkan terang-terangan membuat unggahan di Twitter (@WTA) dengan hastag "WhereisPengShuai atau "di mana Peng Shua?".

Baca Juga: Tiongkok Diduga Telah Hapus Semua Informasi tentang Biksu Ternama Tibet yang Meninggal Misterius di Penjara

Selain itu, para petenis papan atas dunia turut menyampaikan rasa kekhawatiran mereka dalam unggahan di Twitter.

“Saya sangat terpukul dan terkejut mendengar berita tentang mitra saya, Peng Shuai. Saya berharap ia aman dan akan ditemukan sesegera mungkin. Hal ini harus diselidiki dan kita tidak boleh tinggal diam. Saya sampaikan cinta untuknya dan keluarganya di masa yang sangat sulit ini," cuit Serena Williams di akun Twitternya (@serenawilliams).

Naomi Osaka dan Novak Djokovic pun ikut membagikan hastag #WhereisPengShuai di akun Twitter mereka.

Setelah kabar hilangnya Peng Shuai ramai diberitakan, ketua WTA, Steve Simon, mendapat pesan email yang kabarnya dikirimkan oleh Peng Shuai.

Baca Juga: Marah Saat Diminta Mengenakan Masker Oleh Petugas, Jutawan Asal China ini Tarik Semua Tabungannya di Bank

Dalam email tersebut, Peng Shuai mengklaim jika tuduhan yang beredar itu tidak benar dan dirinya hanya beristirahat di rumah.

"Saya tidak hilang ataupun tidak aman. Saya beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja," tulis pesan tersebut.

Namun, Simon meragukan keaslian pesan yang oleh media pemerintah Tiongkok (CGTN) diklaim sebagai email dari Peng Shuai untuknya.

“Saya sulit percaya bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima itu, atau percaya apa yang dikaitkan dengannya,” ungkap Simon.

Akibat pesan itu, ia justru malah makin merasa khawatir akan keselamatan dan keberadaan Peng Shua.

Baca Juga: China Kembali Memberlakukan Lockdown di Tengah Meningkatnya Kasus COVID-19

“(Pesan itu) hanya menimbulkan kekhawatiran saya tentang keselamatan dan keberadaannya,” lanjut Simon.

Simon pun menuntut penyelidikan penuh terkait hilangnya petenis yang berhasil memenangkan gelar Wimbledon pada tahun 2013 dan Prancis Open pada tahun 2014.

WTA juga menyatakan siap memblokir penyelenggaraan turnamen tenis di Tiongkok apabila respons yang diberikan terkait Peng Shuai tidak tepat.

Ikon tenis dunia, Billie Jean King, memberikan pujian atas tuntutan yang disampaikan oleh Steve Simon terhadap Tiongkok melalui cuitan di akun Twitternya (@BillieJeanKing).

Sementara itu, juru bicara Federasi Tenis Internasional (ITF), Heather Bowler, mengatakan bila pihaknya sudah menghubungi Asosiasi Tenis Tiongkok, WTA, serta Komite Olimpiade Internasional menyoal kasus ini.

Baca Juga: Studi Menemukan Pasar di Wuhan China Kemungkinan Asal Wabah COVID-19

“Keamanan para pemain selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mendukung penyelidikan penuh dan transparan atas masalah ini,” kata Bowler.

“Meskipun kami belum berbicara dengan pemain itu (Peng Shuai), kami berhubungan dengan Asoasi Tenis China (CTA) di mana mereka dapat memberi informasi lebih jauh atau perkembangan terbaru,” lanjutnya.

Respons pemerintah Tiongkok

Setelah berulang kali ditanya mengenai kasus hilangnya Peng Shuai, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian akhirnya memberi respons.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Zhao Lijian bersikeras mengatakan jika dirinya tidak mengetahui perihal kasus tersebut.

"Jawaban saya sederhana. Ini bukan pertanyaan terkait hubungan diplomatik dan saya tidak mengetahui situasinya (hilangnya Peng Shuai)," kata Zhao Lijian, dilansir dari Reuters.

Tanggapan yang dianggap kurang jelas dan memuaskan itu makin menambah kekhawatiran banyak orang akan nasib Peng Shuai saat ini.***

 

 

 

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah