Studi Menemukan Pasar di Wuhan China Kemungkinan Asal Wabah COVID-19

- 19 November 2021, 15:38 WIB
Masyarakat yang berada di area pasar Wuhan, China
Masyarakat yang berada di area pasar Wuhan, China //Aly Song// REUTERS

ZONABANTEN.com - WHO bulan lalu mengusulkan panel ahli baru untuk menyelidiki sumber virus corona.

Kasus COVID-19 pertama yang diketahui berasal dari pasar di kota Wuhan di China.

Sebuah studi bersama oleh China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun ini mengesampingkan teori bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium.

Dengan mengatakan bahwa hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus itu menginfeksi manusia secara alami, mungkin melalui perdagangan satwa liar.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19, Ini yang akan Dilakukan Pemerintah, Hati-hati yang Melanggar Prokes!

Sebuah tim ahli yang dipimpin WHO menghabiskan empat minggu di dalam dan sekitar pusat kota Wuhan dengan para ilmuwan China.

Dan mengatakan dalam laporan bersama pada Maret bahwa virus SARS-CoV-2 mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain, dan penelitian lebih lanjut diperlukan.

Orang pertama yang secara luas dianggap sebagai orang pertama yang terinfeksi COVID-19, melaporkan bahwa gejala pertamanya muncul pada 16 Desember

Beberapa hari yang diketahui sebelumnya, Michael Worobey, kepala ekologi dan biologi evolusi di University of Arizona, dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Science.

Baca Juga: UPDATE Kasus Aktif Covid-19 Indonesia, 3 Provinsi Ini Masih Tembus 1.000 Jiwa, Terus Bertahan Sejak Awal Bulan

Kebingungan itu disebabkan oleh masalah gigi yang dia alami pada 8 Desember.

"Awitan gejalanya muncul setelah beberapa kasus pada pekerja di Pasar Huanan, menjadikan seorang penjual makanan laut wanita di sana sebagai kasus paling awal yang diketahui, dengan penyakit mulai 11 Desember," kata studi tersebut.

Dikatakan sebagian besar kasus gejala awal terkait dengan pasar, khususnya ke bagian barat tempat anjing rakun dikurung, dan itu memberikan bukti kuat tentang asal pasar hewan hidup dari pandemi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x