Status Sebagai Pengungsi, Atlet Putri Taekwondo Asal Iran Tetap Berlaga di Olimpiade Tokyo

- 3 Maret 2021, 11:03 WIB
Kimia Alizadeh
Kimia Alizadeh /Instagram @kimiya.alizedeh

ZONA BANTEN - Meski dalam status sebagai pengungsi, satu-satunya peraih medali Olimpiade asal Iran, Kimia Alizadeh, dipastikan mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Jerman.

Atlet putri peraih medali perunggu taekwondo pada Olimpiade Rio 2016 itu memutuskan hijrah ke Jerman tahun lalu setelah sempat menerima tawaran tinggal dari Belanda, Kanada, Belgia dan Bulgaria.

Alasan Dia keluar dari Iran, karena dia tidak tahan dimanfaatkan sebagai alat propaganda di negaranya.

"Taekwondo mengubah hidup saya. Ketika saya mendapat medali, saya adalah atlet pertama di Iran dan setelah itu semua orang mengenal saya, bagi saya itu sangat sulit," tutur Alizadeh dalam laporan Reuters, pada hari Rabu.

Baca Juga: Ketua Penyelenggara Tokyo Olympic 2021 Mengundurkan Diri, Penggantinya Mantan Atlet Olimpiade Jepang

Kini atlet berusia 22 tahun itu tinggal di kota Aschaffenburg dan menjalani latihan bersama suaminya, dan dalam waktu dekat dia akan mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade tingkat Eropa di Sofia pada bulan Mei 2021 nanti.

Alizadeh akan bergabung dengan Tim Pengungsi Olimpiade yang akan dipilih pada Juni dengan komposisi 55 atlet dari 12 cabang olahraga.

Sementara itu serikat Taekwondo Jerman mengaku sudah menghubungi Kementerian Dalam Negeri mengenai status pengungsi Alizadeh musim panas lalu dan menyatakan Alizadeh adalah atlet pengungsi ketiga di Jerman.

"Sekarang semuanya baik-baik saja. Yang terpenting saya bisa memiliki kehidupan pribadi dan kehidupan olahraga saya secara bersamaan," kata Alizadeh.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah