Network
ZONA BANTEN - Yoshiro Mori, selaku Ketua Komite Penyelenggara Tokyo Olympic and Paralympic Game, telah menawarkan diri untuk mengundurkan diri, panel yang menentukan penggantinya menunjuk seorang politikus yang pernah mewakili Jepang di beberapa Olimpiade.
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya dalam artikel "Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Mantan Perdana Menteri Jepang Sekaligus Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf", Yoshino, yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang dengan umur 83 tahun itu, telah meminta maaf.
Namun setelah mendapatkan hujatan yang tak kunjung berhenti, Yoshino memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Komite yang dibentuk untuk mencari pengganti Yoshiro terdiri atas delapan anggota panel dan kebanyakan merupakan atlet.
Baca Juga: Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Mantan Perdana Menteri Jepang Sekaligus Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf
Pemilihan atlet sebagai panel tersebut bertujuan untuk menjaga transparansi pada pemilihan ketua berikutnya.
Anggota panel tersebut melakukan pertemuan tertutup pada hari Selasa dan Rabu, 16 dan 17 Februari 2021.
Sumber yang dikutip oleh NHK pada artikel NHK pada 17 Februari 2021 menyebutkan bahwa kandidat yang dipilih oleh panel tersebut adalah Hashimoto Seiko, selaku Menteri Tokyo Games.
Selain sebagai politikus, Hashimoto juga dulu pernah mewakili Jepang di dalam beberapa Olimpiade.
Olimpiade yang pernah ia ikuti diantaranya adalah:
Baca Juga: 10 Makanan Paling Padat Nutrisi di Bumi, Ada Bawang Putih yang Bisa Cegah Kanker Usus Besar dan Perut
1984 Winter Olympics;
1988 Summer Olympics;
1988 Winter Olympics;
1992 Summer Olympics;
1992 Winter Olympics;
1994 Winter Olympics; dan
1996 Summer Olympics.
Selain banyak mengikuti Olimpiade, Hashimoto juga mengikuti berbagai jenis perlombaan diantaranya:
Speed Skating;
Cycling Track;
Sprint untuk wanita;
Points Race untuk wanita; dan
500, 1000, 1500, serta 3000 meter untuk wanita.
Baca Juga: Ingin Diterima di Tempat yang Diincar? Coba Lakukan Amalan Doa Berikut Ini
Namun, Hashimoto telah berulang kali menyatakan bahwa dirinya tidak menerima tawaran tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, masih belum jelas apakah ia akan menerima tawaran tersebut.
Penentuan pemilihan tersebut direncanakan akan selesai pada sebuah pertemuan panel secepatnya pada minggu ini. ***
