ZONABANTEN.com – Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 musim depan walau mengalami keunggulan 3 – 0 atas Persita Tangerang di pekan terakhir Liga 1 Indonesia di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis.
Walau memperoleh keunggulan dari gol dari Yohanes Pahabol, Yehven Bokhasvili dan Ramiro Fergonzi, Persipura harus alami degradasi ke Liga 2 musim depan akibat kalah head to head dengan Barito Putera.
Di babak pertama, Persipura Jayapura mampu menginisiatif untuk menyerang lebih dulu sebab diharapkan untuk memperoleh keunggulan supaya dapat mempertahankan harapan bertahan di Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Jumat, 1 April 2022, Malam Ini Sinetron Ikatan Cinta Tayang Lebih Awal
Walau tampil tertekan, Persita mampu membuat beberapa kesempatan lebih dulu lewat tembakkan bebas dari Harrison Cardoso, tetapi usahanya tidak ada yang mengenai sasaran gawang Persipura Jayapura.
Persipura Jayapura mampu menang lebih dulu lewat tembakkan keras Ferinando Pahabol di menit ke-20 usai mendapatkan umpan silang dari Elisa Basna dan mengubah skor menjadi 1 – 0.
Kemudian 11 menit berikutnya, Persipura menambahkan kemenangan menjadi 2 – 0 usai penyerang asal Ukraina Yehven Bokhasvili membuat gol usai menyambut umpan dari Ferinando Pahabol.
Di sisa waktu babak pertama, Persita dapat membuat gol lewat gelandang asal Korea Selatan Bae Sin-yeong, tetapi dianulir wasit akibat berada dalam posisi offside.
Di babak kedua, Persipura tetap tampil menyerang untuk berupaya menyelamatkan keunggulan mereka dan di menit ke-80 mampu menciptakan posisi berubah menjadi 3 – 0 usai Ramiro Fergonzi mampu membuat gol.
Usai gol ini Persipura belum mengurang tekanan laga dan lanjut berupaya mempertahankan kemenangan berhasil mereka laksankan sampai berakhirnya laga.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Jumat 1 April 2022. Live Siaran Sidang Isbath 1 Ramadhan
Meski mengamankan tiga poin, pada akhirnya Persipura tetap terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Dimana Persipura telah beberapa tahun berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia serta sempat mencatatkan diri mampu menjuarai kompetisi sebanyak empat kali pada musim 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013.***