Pro-Kontra RUU Minuman Beralkohol, Ini Dampak Negatif Alkohol, Gangguan Hati hingga Kerusakan Saraf

- 17 November 2020, 15:31 WIB
Ilustrasi minuman beralkohol
Ilustrasi minuman beralkohol /Foto: Pixabay/Bessi/

Namun kritik RUU Minuman Beralkohol juga datang dari masyarakat. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengkritisi adanya RUU Minuman Beralkohol. Menurutnya, hal tersebut bersifat kekanak-kanakan atau infantil.

"Saya melihat pendekatan dalam RUU LMB (RUU Mino) ini sangat infantil, apa-apa dan sedikit-sedikit dilarang. Kapan kita mau dewasa dan bertanggung-jawab?," ungkap Gultom, Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Fakta - Fakta Menarik Tentang Bulan Baru

selain gangguan hati dan kerusakan saraf, lantas apa saja dampak negatif alkohol bagi tubuh, jika terlalu banyak dikonsumsi seseorang.

Dampak Negatif Alkohol Bagi Tubuh

Dilansir dari situs Kemenkes, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol mempunyai efek yang buruk bagi tubuh manusia.

Seseorang yang memiliki kelebihan kandungan alkohol dalam tubuhnya akan berdampak buruk untuk organ dalam, salah satunya gangguan fungsi hati.

Akibat mengkonsumsi alkohol dalam waktu lama dan jumlah berlebih, hati akan mengalami pembengkakan, peradangan, serta siroris yang menjadi tahap akhir dari penyakit hati.

Kandungan alkohol berlebih juga bisa menyebabkan kerusakan saraf dan gangguan jantung pada seseorang.

Masalah lain yang akan timbul dalam tubuh antara lain sistem metabolisme tubuh yang rusak, gangguan sistem reproduksi, menurunkan kecerdasan otak, serta disinyalir bisa memperpendek usia seseorang.***

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: RRI Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah