Terdapat 4.893.816 pekerja yang telah disalurkan BSU BLT Subsidi Gaji di termin 2 ini, sehingga total anggaran yang telah dkularkan sebanyak Rp5,8 triliun.
Ida juga menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan mempercepat penyaluran BLT Subsidi Gaji ermin 2, ia juga memastikan bahwa tidak ada penundaan penyaluran termin kedua.
"Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap (batch) langsung, sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk membantu daya beli dan konsumsi masyarakat," Ujarnya.
Baca Juga: Hasil Survey Indexpolitica, Antusias Masyarakat Terhadap 'Serangan Fajar' Masih Tinggi
Kemnaker menegaskan, proses terakhir penyaluran dana BLT Subsidi Gaji ke semua penerima paling lambat pada akhir Desember 2020.
BLT BPJS Ketenagakerjaan ini disalurkan pada pekerja yang memenuhi syarat secara bertahap yakni termin 1 sebesar Rp1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin 2 sebesar Rp 1,2 juta untuk periode November-Desember 2020.
Namun perlu diperhatikan, ada beberapa faktor yang dapat mengahmabat dana BSU BLT Subsidi Gaji BLT Ketenagakerjaan sampai pada rekeningmu, diantaranya adalah jika anda memiliki rekening dengan ciri rekening yang seperti ini:
Baca Juga: Update Corona di Indonesia: MIRIS! Sudah Sentuh 463.007 Kasus Positif COVID-19
- Rekening tidak sesuai nomor induk kependudukan (NIK)
- Rekening yang sudah tidak aktif
- Rekening Pasif
- Rekening yang tidak terdaftar
- Rekening telah dibekukan oleh bank
Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 15 November 2020: Rupiah Kian Berkuasa, Dolar Lemah Tak Berdaya
Pantau terus rekening anda untuk pemberitahuan selanjutnya mengenai cairnya dana BLT BPJS Ketenagakerjaan pada rekeningmu, dan pastikan anda telah memperbaiki masalah rekening dan memenuhi persyaratannya.***