Network
ZONABANTEN.com - Direktur Lembaga Survey Indeks Politik Indonesia (Indexpolitica) Denny Carter menyebut, masyarakat masih mengharapkan 'Serangan Fajar' atau politik uang, dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatang.
Hal itu ditunjukan hasil survey dari 800 sampel, yang dilakukan pada 2 hingga 10 November 2020 lalu.
"Ya, antusias masyarakat untuk mendapatkan 'Serangan Fajar' masih tinggi. Angkanya masih 43 persen, dalam survey yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Margin eror dari hasil survey kami ini, sekira 3 persen," kata Denny Carter kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: UPDATE Corona DKI Jakarta, Tambah 6.261 Kasus Positif Covid 19 Sepekan Terakhir, TOTAL 117.462 Kasus
Denny menambahkan, dari 43 persen masyarakat yang menginginkan 'uang' dari para pasangan calon (Paslon), 58 persen akan memilih Paslon yang memberikan 'Serangan Fajar' terbanyak.
"Ya, 58 persen akan memilih Paslon yang memberikan lebih banyak. Jadi politik uang masih sangat berpotensi kepada masyarakat. Meski mereka malu malu saat ditanya, soal 'Serangan Fajar' tersebut," candanya.
Denny mengungkapkan, sebanyak 32 persen masyarakat akan menolak pemberian dari Paslon.
Baca Juga: CATAT! Baca Doa Berikut Saat Gempa Bumi Terjadi
"Dari 800 sampel yang kami lakukan, 32 persen akan menolak pemberian. Sementara 23 persen akan mengambil 'Serangan Fajar', namun tidak memilih Paslon yang memberikan. 2 persen koresponden tidak menjawab survey kami," tandasnya.
