Network
ZONABANTEN.com - Sekembalinya ke tanah air, jadwal kegiatan dari Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab cukup padat.
Salah satunya adanya menyelenggarakan acara pernikahan putrinya sekaligus acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut diadakan di Petamburan Jakarta Pusat pada hari Sabtu 14 November 2020 dimulai setelah Salat Magrib.
"Rangkaian acara setelah magrib kita Maulid, terus akad, selesai akad kita akan memperingati acara Maulid yang berisi sambutan, ceramah dan doa," kata Haris di Markas DPP FPI, Sabtu 14 November 2020 melansir dari RRI.
Baca Juga: Sinopsis Film Hail The Judge: Film Komedi Pejabat dan Pengacara yang Korup, Tayang di Trans TV
Acara yang dihadiri oleh banyak orang ini mendapat perhatian banyak kalangan karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang dalam dua hari terakhir melonjak kembali dan mencatat rekor baru pasien terkonfirmasi positif secara nasional.
Sementara itu tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pusat memberikan bantuan berupa masker kain, masker medis dan handsanitizer kepada panitia kegiatan Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Rizieq Shihab.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, pemberian bantuan tersebut dilakukan setelah Satgas Penanganan COVID-19 melihat tidak adanya penerapan protokol kesehatan pada setiap kegiatan yang melibatkan Rizieq Shihab.
Baca Juga: Tambah 5.272 Kasus Baru Covid-19, Total Corona di Indonesia 14 November 2020 Mencapai 463.007 kasus
"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," ungkap Doni Monardo di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu 14 November 2020.
Selanjutnya, Doni juga menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut adalah dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," jelas Doni.
Dia berharap, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga penularan COVID-19 dapat dicegah.
"Masker diberikan untuk dipakai," imbuhnya.
***
