Waspadalah DKI Jakarta dan Jawa Barat! Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi

- 19 Oktober 2020, 11:24 WIB
Ilustrasi hujan lebat dan petir.
Ilustrasi hujan lebat dan petir. /pixabay

ZONABANTEN.com - Hujan lebat dengan petir/kilat dan angin kencang berpotensi terjadi.

BMKG memproyeksi dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan.

Hujan lebat dengan petir /kilat terjadi akibat aktifitas  La Nina dan Madden Julian Oscillation (MJO) pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 11 Dikabarkan Segera Diumumkan, Simak Faktor Penyebab Gagal Daftar

Dalam rilisnya, pihak BMKG sebelumnya telah merilis informasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate).

Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.

Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini Senin 19 Oktober 2020 Ep 32, Tahta dan Keselamatan Jalal dalam Ancaman

Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada: musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.

Selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation ) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.

Halaman:

Editor: Julian

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah