Panggung Krapyak yang berada di bagian selatan Yogyakarta melambangkan proses pendewasaan manusia. Setelah dilahirkan ke dunia, manusia akan beranjak dewasa, membangun rumah tangga, dan memiliki keturunan.
Kemudian Tugu Pal Putih yang berada di bagian utara Yogyakarta melambangkan kesucian hati manusia. Langkah dari tugu ini menuju Keraton Yogyakarta melambangkan perjalanan manusia menghadap Tuhannya, karena yang bernyawa pasti akan mengalami kematian.
Anda pasti pernah mendengar Jalan Malioboro, bukan? Nama jalan ini berarti obor yang sering menjadi penerang jalan bagi para wali zaman dulu. Kemudian di bagian selatannya lagi terdapat Jalan Margamulya yang berarti kemuliaan.
Itulah Sumbu Filosofi Yogyakarta yang bermakna istimewa. Berbagai tempat dan sudut di Yogyakarta saling berkaitan, menggambarkan kehidupan manusia sekaligus hubungannya dengan alam dan Tuhan. Sebuah konsep yang brilian dan sangat menarik.***