Selain itu, rekayasa ganjil-genap akan diberlakukan secara situasional pada masa mudik Lebaran.
Turnoyudo mengatakan, bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil analisa dan evaluasi tahun lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memprediksi akan ada penambahan pergerakan massa mudik sebesar 5-6 persen dibandingkan dengan periode mudik pada 2023.
“Sedangkan di pergerakan hasil prediksi dan analisa tahun ini, kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurleb di angka 136 juta masyarakat. Tentunya, kesiapan ini akan lebih dipersiapkan oleh Polri melalui Korlantas dan stakeholder terkait,” pungkas Trunoyudo.***