ZONABANTEN.com – Polri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5 April 2024, pergerakan massa meningkat 5 hingga 6 persen. Puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H diprediksi akan terjadi sekitar tanggal 5 April 2024.
Namun, perkiraan itu masih perlu dianalisa, dan kepolisian akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Kami sudah sampaikan (puncak arus mudik) sekitar tanggal 5 April 2024,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pada Rabu, 6 Maret 2024.
“Namun demikian, hasil analisa dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait, nanti akan kita sampaikan terkait dengan puncak, baik itu mudik maupun arus balik,” sambungnya.
Trunoyudo melanjutkan, Polri juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas mulai tanggal 5 April 2024, di antaranya contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga.
Khusus untuk contraflow, Polri akan memberlakukannya mulai dari KM36. Sementara untuk sistem one way akan diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung.
Selain itu, rekayasa ganjil-genap akan diberlakukan secara situasional pada masa mudik Lebaran.
Turnoyudo mengatakan, bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil analisa dan evaluasi tahun lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memprediksi akan ada penambahan pergerakan massa mudik sebesar 5-6 persen dibandingkan dengan periode mudik pada 2023.
“Sedangkan di pergerakan hasil prediksi dan analisa tahun ini, kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurleb di angka 136 juta masyarakat. Tentunya, kesiapan ini akan lebih dipersiapkan oleh Polri melalui Korlantas dan stakeholder terkait,” pungkas Trunoyudo.***