Network
ZONABANTEN.com – Presiden Joko Widodo pastikan harga beras turun menjelang panen raya, cukup hingga Ramadhan dan Idul Fitri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meperkirakan harga beras di pasaran akan turun menjelang panen raya dalam waktu satu bulan mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Presiden di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta saat akan bertolak ke Australia.
“Panen raya dalam satu bulan ke depan akan terjadi, sehingga saya kira harga itu akan turun banyak,” ujar Presiden.
Baca Juga: Harga Beras Turun Hari Ini! Daftar Harga Beras Premium dan Beras Medium, Rabu, 28 Februari 2024
Kepala Negara mengatakan, bahwa stok beras nasional mencukupi, terutama untuk menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Ini mau Lebaran. Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Beras saya kira stoknya enggak ada masalah, dan bahan lainnya akan secara detail saya lihat di lapangan,” jelasnya.
Terkait keluhan masyarakat soal harga beras yang masih tinggi, Presiden meminta masyarakat mengecek langsung harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, atau di Pasar Johar Karawang yang sudah mulai turun.
Baca Juga: Bansos Beras akan Terus Digelontorkan hingga Juni 2024, Jokowi: Senantiasa Evaluasi APBN
“Ditanyakan saja, tolong (masyarakat) berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga pasar beras Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun—tetapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air. Coba dicek langsung, jangan ditanyakan ke saya, meski saya tahu tiap hari itu harga naik turun, saya tahu,” tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, bahwa potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya pada Maret-April 2024 diperkirakan mencapai 8,46 juta ton.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan bahwa pasokan beras dalam negeri dipastikan aman hingga Ramadhan 1445 Hijriah.
Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan bahwa harga beras premium di pasaran mulai berangsur stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.***
