Tetapi aksi mahasiswa ini terjadi kala Indonesia berada dalam suasana kontestasi Pemilu, beberapa orang berpikir bahwa aksi ini mungkin di-endorse kalangan tertentu demi kepentingan politik tertentu.
Baca Juga: Warga Kota Tangerang Harus Tahu, Ini Larangan saat Nyoblos di Bilik Suara, Awas Kena Denda!
Namun begitu, Rocky Gerung menilai bahwa eskalasi ini meningkat lantaran kondisi yang alami, yaitu bahwa perbaikan etika demokrasi tak jua terlihat dari gerak-gerik presiden.
Apa lagi setelah keluarnya putusan DKPP yang memberikan sanksi peringatan keras terhadap Ketua KPU Hasyim Asy’ari, atas pelanggaran etik.
“Eskalasi itu terjadi bukan karena pekerjaan susup-menyusup… Tetapi cara berpikir kampus itu dengan sendirinya akan muncul kalau keadaan tidak memberi mereka harapan,” kata Rocky Gerung.***