Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap motif pelaku melakukan ancaman penembakan tersebut.
“Informasi terkini dari yang menangani yang bersangkutan telah menyatakan, bahwa benar dia yang membuat cuitan itu dan saat ini sedang diproses lebih lanjut oleh gabungan Ditsiber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur,” pungkas Shandi.***