ZONABANTEN.com – Soal bercandaan gerakan shalat, Alissa Wahid sebut Zulkifli Hasan melanggar kampanye pemilu. Pernyataan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menjadikan gerakan shalat sebagai candaan masih ramai dibicarakan dan menuai kontroversi dari berbagai kalangan masayrakat.
Misalnya saja dari politikus, komikus, bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kyai Cholil Nafis yang mengatakan bahwa candaan Zulhas sama sekali tidak lucu.
Alissa Wahid, putri sulung dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, juga buka suara terkait hal tersebut.
Baca Juga: Pernyataan Zulhas Tuai Kontroversi, Alissa Wahid Sebut Tak Etis dan Melanggar Kampanye Pemilu
Menurutnya, pernyataan Zulhas tidak hanya blunder, tapi juga telah melanggar kampanye pemilu.
“Ini bukan hanya blunder, tapi sudah pelanggaran kampanye Pemilu,” kata Alissa melalui media sosialnya.
Pasalnya, saat kejadian tersebut, Zulhas berbicara sebagai menteri, tetapi ia menyinggung pembahasan tentang capres.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadikan Gerakan Shalat sebagai Candaan, Ketua MUI Tegur Keras: Kering dan Tak Lucu
Alissa berpendapat, bahwa sikap Zulhas tersebut tampak tidak etis karena materi yang disampaikan tidak sesuai dengan kondisi.
“Dalam posisi bicara sebagai menteri tapi bicaranya mempromosikan Capres. Tidak etis,” umbuhnya.
Alissa juga menegaskan, bahwa ketidaketisan tersebut hanyalah pendapatnya saja. Apabila memang hal tersebut etis menurut pandangan Zulhas dan pihak lain, itu menjadi haknya.
“Tapi itu buat kita. Mungkin buat beliau dan kelompoknya memang etika itu tidak penting. “Ndasmu etis”,” tandasnya.***