Dia menekankan Rengasdengklok menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan. Pasalnya, kemerdekaan Indonesia tidak hanya direbut oleh satu kelompok atau etnis.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Tangerang Tertibkan APK di Beberapa Tempat yang Dilarang
Dia mengatakan hal itu karena pemilik rumah pengasingan Soekarno-Hatta tersebut ialah seorang keturunan Tionghoa, Djiauw Kie Siong.
"Catatan yang terpenting adalah pemiliknya Djiauw Kie Siong. Jadi, kalau kita bicara lahirnya Republik ini, itu banyak ras yang terlibat, banyak suku yang membantu, banyak agama juga. Bahkan, negeri ini dibangun secara sama-sama. Itu yang semua orang mesti tahu, tidak ada klaim satu kelompok," ujar Ganjar.