Network
Kecurigaan publik bertambah ketika rekan sejawat Qory muncul di media sosial, mengungkap bahwa suami Qory adalah pelaku KDRT yang sering mengekori dan memarahi istrinya di tempat umum.
"saya sebagai teman kerjanya, sedikit banyak mengetahui bahwa byk sekali beban yang dia tanggung, dia sebagai tulang punggung keluarga, bekerja di beberapa tempat, berperan sebagai ibu rumah tangga, dan menafkahi keluarga dan juga suaminya yang abusive dan tdk memiliki pekerjaan," ungkap akun @gudbaybambina.
Akun tersebut juga menyebut Qory kerap kali tak menyelesaikan pekerjaannya karena diburu-buru pulang oleh suaminya.
Tentu saja, perlakuan suaminya tersebut membuat wanita tersebut merasa tertekan.
"Kak ini bener karena selama kerja aja emang kerjaan nya cuman ngantar jemput doang, dr Qory masih megang pasien aja udah di klaksonin dari depan klinik, bulak balik nanya "belum beres ya?" abis itu pas dokter Qory udah selesai dimarahin. dan kejadian ini bukan sekali dua kali," sambungnya.
Setelah mendengar berita hilangnya Dokter Qory, rekan kerjanya tersebut juga berspekulasi bahwa temannya tersebut kabur dari tempat tinggalnya tak lain karena ulah dari suaminya.
"Apalagi aku jadi saksi liat dokter qory yang banyak sekali nanggung beban dan suaminya abusive. sedih sekali pas baca berita ini tapi aku gak heran kenapa dia bisa melakukan ini," ungkapnya.
Sementara itu, akun lain yang juga mengaku sebagai teman kerja Qory juga mengungkapkan jika suami wanita tersebut kerap marah-marah, hingga membuat pekerjaan dokter tersebut menjadi terganggu.
"Iya bener bgt kak, aku jg pernah 1 tempat kerja bareng dr. Qory di Tangerang, sering banget berantem via telfon sama suaminya sampe pasien marah-marah krna dokter nya lama. Trus klo minta fee harus cepet-cepet kaya di teror gitu, kasian banget liat dia kerja di banyak tempat, sering 24 jam," tulis @LisnaAprilia25.
Itulah beberapa fakta terbaru mengenai kasus hilangnya Dokter Qory, hingga alasan mengapa dirinya kabur meninggalkan suaminya dan ketiga anaknya.
