Pendiri KOMPAS Gramedia Jacob Oetama Tutup Usia, Berikut Profil Lengkapnya

- 9 September 2020, 13:49 WIB
Pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers Jakob Oetama meninggal dunia.
Pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers Jakob Oetama meninggal dunia. /ANTARA/Rudi Novrianto

Putra dari seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta ini memulai karier jurnalistik saat menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong.

Dua tahun berselang, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas.

Bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.

Baca Juga: Sinopsis Still 17 Episode 2 yang Tayang Hari Ini Rabu 9 September 2020, Woo Jin si Manusia Gunung

Penghargaan

1973, Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah RI

1994, Wira Karya Kencana dari Kantor Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN, karena dianggap telah Berjasa dalam Gerakan KB Nasional

2003, Anugerah Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

2004, Chief Executive Officer (CEO) Terbaik Tahun 2003 dari Majalah SWA, Synovate Research Reinvented, dan Dunamis

2005, Entrepreneur of The Year dari Ernst & Young

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kompas korporasi.kompas.id Kompas.TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah