Mengenang Peristiwa G-30 S PKI: Sejarah, Kronologi, dan Tokoh yang Terlibat

- 29 September 2023, 23:53 WIB
kronologi dan sejarah peristiwa G-30 S PKI serta siapa saja tokoh yang terlibat
kronologi dan sejarah peristiwa G-30 S PKI serta siapa saja tokoh yang terlibat /TikTok/@mass_issky/
 
ZONABANTEN.com - Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia akan memperingati peristiwa bersejarah G-30 S PKI.
 
Peristiwa G-30 S PKI ini menjadi salah satu peristiwa sejarah bangsa Indonesia yang memiliki karena mengugurkan beberapa jenderal ternama negara ini.
 
Lalu apa itu sebenarnya peristiwa G-30 S PKI, yang selalu diperingati setiap tanggal 30 September.
 
Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu peristiwa G-30 S PKI, serta sejarah dan kronologinya, dan siapa saja tokoh yang gugur dalam peristiwa tersebut.
 
 
Apa Itu Peristiwa G-30 S PKI?
Peristiwa G-30 S PKI adalah salah satu bab gelap dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. 
 
Peristiwa ini memiliki sejarah, kronologi, dan melibatkan sejumlah tokoh penting yang patut diingat. Mari kita telaah lebih dalam.
 
Peristiwa G-30 S PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira militer yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap pemerintahan Presiden Sukarno. 
 
PKI adalah partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Tiongkok pada masa itu dan memiliki jutaan anggota.
 
Peristiwa G-30 S PKI, juga dikenal sebagai Peristiwa 30 September, adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. 
 
Peristiwa ini melibatkan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira militer yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap pemerintahan Presiden Sukarno. 
 
 
Sebagai bagian dari peristiwa tersebut, enam jenderal tinggi Indonesia diculik dan akhirnya dibunuh.
 
Peristiwa G-30 S PKI berujung pada penghancuran PKI, pembunuhan massal anggota PKI dan simpatisannya, serta kejatuhan Presiden Sukarno. 
 
Jenderal Soeharto memainkan peran penting dalam menghentikan pemberontakan PKI dan kemudian memegang kekuasaan, menggantikan Sukarno sebagai presiden Indonesia. 
 
Peristiwa ini memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah politik Indonesia dan membentuk lanskap politik negara tersebut selama beberapa dekade.
 
Kronologi dan Sejarah Peristiwa G-30 S PKI 
Peristiwa G-30 S PKI adalah salah satu bab gelap dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. 
 
Berikut adalah sejarah lengkap peristiwa tersebut:
 
 
Latar Belakang 
- 1950-an
Indonesia merupakan negara yang masih muda setelah merdeka dari penjajahan Belanda. 
 
Selama tahun 1950-an, perebutan kekuasaan politik dan ideologi berlangsung sengit. Salah satu kekuatan politik yang muncul adalah Partai Komunis Indonesia (PKI), yang tumbuh pesat dan memiliki jutaan anggota.
 
- Presiden Sukarno Presiden pertama Indonesia, Sukarno, memiliki posisi yang kuat dan mendukung gagasan Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) yang memungkinkan PKI untuk memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan.
 
Penculikan Enam Jenderal
- 30 September 1965 Sebuah kelompok perwira militer yang diduga terkait dengan PKI mengambil alih beberapa pos kunci di Jakarta. 
 
Mereka menculik enam jenderal tinggi Angkatan Darat Indonesia, yang dikenal sebagai "Enam Jenderal."
 
- 1 Oktober 1965
Berita tentang penculikan ini menjadi headline utama di seluruh Indonesia. 
 
Masyarakat menjadi gelisah dan tidak yakin tentang apa yang sebenarnya terjadi.
 
 
Ketegangan Politik
- 5 Oktober 1965 Sukarno, dalam pidatonya, mengumumkan bahwa penculikan itu adalah bagian dari "Gerakan 30 September," tetapi detailnya tetap kabur.
 
- Pertengahan Oktober 1965
Ketegangan politik semakin meningkat. Beberapa jenderal Angkatan Darat memimpin perlawanan terhadap pemberontakan yang diduga dilakukan oleh PKI.
 
 
Pergantian Kekuasaan
- 1 Oktober 1965 Jenderal muda Soeharto, yang menentang PKI, mengambil alih kendali atas situasi. 
 
Ia memulihkan ketertiban dan mulai menindak tegas para pelaku penculikan jenderal.
 
- Akhir 1965
PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang, dan kekejaman yang melibatkan pembunuhan massal terhadap anggota PKI dan simpatisannya menjadi semakin umum
.
 
 
Dampak dari Peristiwa G-30 S PKI 
- Kejatuhan Sukarno Peristiwa G-30 S PKI membawa dampak besar pada kekuasaan Sukarno. 
 
Ia kehilangan kendali atas negara dan digantikan oleh Soeharto.
 
- Penghancuran PKI 
PKI dihancurkan, dan ribuan anggota PKI dan simpatisannya dibunuh atau dipenjarakan.
 
- Pergantian Rezim Soeharto menjadi presiden dan mendirikan rezim Orde Baru yang berkuasa selama beberapa dekade.
 
Peristiwa G-30 S PKI memiliki dampak yang sangat signifikan dalam sejarah politik Indonesia. 
 
Peristiwa ini mengubah lanskap politik dan sosial negara tersebut, dan kontroversi serta debat tentang peran PKI dalam peristiwa ini masih berlanjut hingga saat ini.
 
 
Tokoh yang Terlibat
1. Presiden Sukarno Sebagai presiden saat peristiwa ini terjadi, Sukarno sangat terkait dengan PKI dan gerakan tersebut. 
 
Namun, dia tidak terlibat secara langsung dalam peristiwa penculikan jenderal.
 
2. Soeharto
Jenderal yang kemudian menjadi presiden kedua Indonesia, Soeharto memainkan peran penting dalam menghentikan pemberontakan PKI dan mendirikan Orde Baru.
 
3. Enam Jenderal Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Suprapto, Jenderal D.I. Panjaitan, Jenderal M.T. Haryono, Jenderal Siswondo Parman, dan Jenderal Abdul Haris Nasution, semuanya menjadi korban penculikan dan pembunuhan dalam peristiwa ini.
 
4. PKI 
Anggota-anggota PKI yang terlibat dalam konspirasi tidak dapat diidentifikasi dengan pasti, tetapi partai ini dianggap sebagai otak di balik penculikan dan pemberontakan.
 
 
Itulah sejarah dan kronologi peristiwa G-30 S PKI atau penculikan 6 jenderal secara sadis yang dilakukan pada tanggal 30 September 2023.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: TikTok/@testifiles


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah