Pengamat Politik Hensat: Petugas Partai PDIP, Belajarlah Ajaran Bung Karno pada Megawati

- 27 Juni 2023, 14:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). ANTARA/HO-PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). ANTARA/HO-PDIP /

ZONABANTEN.com - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato puncak Bulan Bung Karno, di Stadion Utama GBK, Sabtu 24 Juni 2023 mengutip pernyataan Bung Karno, bahwa Tuhan bersemayam di gubuknya rakyat miskin.

"Bung Karno bilang, di dalam gubuk-nya rakyat miskin itulah energi perjuangan kepartaian berasal dan Tuhan bersemayam di gubuk-nya rakyat-rakyat miskin," kata Megawati.

Menanggapi pidato tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan Megawati merupakan pribadi yang paling mengerti ajaran Bung Karno. Bukan hanya dalam pikiran tapi juga dalam prakteknya. Terlebih Megawati merupakan tokoh yang memperjuangkan demokrasi sejak masa rezim Soeharto.

 Baca Juga: Viral! Korban Rudapaksa dan Revenge Porn di Pandeglang Malah Disuruh Memaafkan Oleh Jaksa

“Jadi, salah satu orang yang paling mengerti bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia, ya Megawati Soekarnoputri,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin 26 Juni 2023.

Pria yang akrab disapa Hensat ini memberi contoh, pada 2004 salah satu menterinya maju dalam pilpres dan bersaing dengan dirinya.

“Mega mengizinkan orang yang namanya SBY maju dalam perhelatan Pilpres 2004. Itu karena ia mengerti esensi dari demokrasi, dimana putra putri terbaik Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam kontestasi menakhodai republik ini.”

Terkait ajaran Bung Karno, Hensat menambahkan proklamator Indonesia ini mewariskan pemikirannya dan Mega merawat hal tersebut.

Baca Juga: Belasan Hewan Kurban di Kabupaten Serang Terkena LSD dan PMK, Begini Imbauan DKPP

"Karena Megawati yang paling mengerti prinsip serta praktek dari ajaran bung Karno, maka oleh Mega dicarikan badan, dicarikan wadah, agar ajaran bung Karno tersebut bisa lestari dalam bentuk partai politik yang namanya PDI Perjuangan."

Hensat melanjutkan, dalam partai politik yang sebagai pilar demokrasi itu Megawati menjaga warisan ajaran bung Karno.

“Nah, dalam wadah itulah Megawati melestarikan semangat dan pemikiran bung Karno untuk Indonesia dan menularkannya pada kader yang menjadi petugas partai.”

Menurutnya berkaca dari hal tersebut, sebaiknya petugas partai PDI Perjuangan belajar banyak dari sosok yang namanya Megawati Soekarnoputri dalam sisi pelaksanaan demokrasi.

“Seperti menjaga kontestasi politik di pilpres agar berlangsung fair dan putra putri terbaik bangsa mendapatkan kesempatan untuk bersaing,” katanya.

Terlebih sebagai ketua umum partai terbesar, Megawati menyelamatkan demokrasi di Indonesia dengan tidak menyetujui perpanjangan masa jabatan presiden yang oleh konstitusi diatur maksimal 2 periode.

 Baca Juga: Jadwal Operasional Bank BRI, BNI, dan BCA selama Libur Idul Adha 2023

“Itulah demokrasi dan prinsip tersebut yang dipegang oleh Megawati,” tutupnya.* * *

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah