Desmond merupakan aktivis Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unlam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kelompok Studi Islam (KSI), Angkatan Muda Baitul Hikmah dan Lingkungan (KSHL).
Perjalanan Karir
Desmond memulai karirnya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara setelah lulus kuliah.
Ia juga berperan aktif di Presidium Nasional Walhi (1995-1996), Konsorsium Pembaharuan Agraris (KPA, mulai 1994), Forum Demokrasi (Fordem) dan SPIDE (Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Untuk Perjuangan Demokrasi).
Pada tahun 1997-1998 terjadi penjulikan sejumlah aktivis.
Desmond juga menjadi salah satu aktivis yang mengalami penculikan tersebut.
Baca Juga: Partai Gerindra Jadi Peserta Pemilu 2024, Berikut Visi, Misi, dan Profil Pimpinan DPP
Setelah ia berhasil bebas, Desmond bersama aktivis kampusnya mendirikan yayasan Dalas Hangit (Yadah) di Banjarmasin.
Ia pernah tercatat terpilih sebagai Ketua Yayasan LBH Banjarmasin.
Selanjutnya, Desmond juga berhasil mendirikan kantor pengacara miliknya di Jakarta.
Kantor pengacara itu bernama "TREAD'S & Associate dengan salah satu kliennya adalah salah satu pemilik Group Artha Graha, Tomy Winata.