Presiden RI Buka Sidang Pleno KTT ASEAN: Persatuan Menjadi Kunci Penting dalam Perdamaian dan Pertumbuhan

- 10 Mei 2023, 18:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa persatuan adalah kunci bagi ASEAN dalam peranan penting perdamaian dan pertumbuhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa persatuan adalah kunci bagi ASEAN dalam peranan penting perdamaian dan pertumbuhan /ASEAN2023 Photographer/Setkab

ZONABANTEN.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa persatuan adalah kunci bagi ASEAN dalam peranan penting perdamaian dan pertumbuhan. Presiden Jokowi menyatakan hal ini ketika pembukaan siding pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Meruorah Conventiom Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu 10 Mei 2023.

Presiden Jokowi membuka sidang Pleno KTT ke-42 ASEAN ini dengan sambutan, mengingatkan bahwa ekonomi global saat ini belum seutuhnya, persaingan makin tajam, dan dinamika dunia makin tidak terprediksi.

Pada pembukaannya, Presiden Jokowi melemparkan beberapa pertanyaan peran ASEAN sekaligus ingin menegaskan posisi ASEAN bagi perdamaian dan pertumbuhan.

Menurut Presiden Jokowi, ASEAN memiliki modal sebagai pusat pertumbuhan, hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia.

Baca Juga: Resmi Buka KTT ke-42 ASEAN, Presiden Joko Widodo: Persatuan Kunci Pertumbuhan dan Perdamaian

Hal ini juga didukung dengan bonus demografi serta kestabilan kawasan yang relative terjaga.

Presiden Jokowi juga mengajak dan mengingatkan bahwa ASEAN harus memperkuat integrasi ekonomi, mempercepat kerja sama inklusi, dan termasuk implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), serta memperkuat infrastruktur Kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan.

Seluruh pemimpin negara menghadiri langsung KTT Ke-42 ASEAN, kecuali Myanmar dan Thailand.

Myanmar tidak diundang karena sikap ASEAN yang mengecualikan dewan pemerintah Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan ini.

Selain Myanmar, Negara Gajah Putih, Thailand yang diwakili Deputi Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai dan PM Prayut Chan-o-cha, tidak hadir dikarenakan tengah mempersiapkan pemungutan suara pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2023.

KTT Ke-42 ASEAN juga dihadiri oleh PM Timor Leste Taur Matan Ruak, sekaligus membahas peta jalan negara itu untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

Baca Juga: KTT ke-42 di Labuan Bajo, Presiden Joko Widodo Sambut Kedatangan Para Pemimpin Negara ASEAN

Pada KTT ASEAN kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", yang berarti ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Indonesia memiliki tujuan memperkuat kapasitas dan efektifitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia juga akan mengawali kawasan menuju ASEAN 2045 yang lebih adaktif, responsif, dan kompetitif dengan cara ASEAN way yang selaras dengan prinsip Piagam ASEAN.

Pada keketuannya, Indonesia mengajak negara ASEAN untuk berperan aktif dan memberikan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.

Sebagai ketua ASEAN, Indonesia memiliki tujuan untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan berkelanjutan.***

 

 

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah