3. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Jawa Barat
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan sebuah kawasan perlindungan nasional yang mencakup seluruh ekosistem, termasuk flora, fauna, dan lanskap.
Taman Nasional ini terletak di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Serang, Banten dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Di dalam Taman Nasional Ujung Kulon ini terdapat hutan-hutan yang dilindungi dan menjadi habitat bagi hewan langka berupa badak, di mana populasi mereka saat ini hanya sekitar 50 ekor yang harus dilindungi.
4. Situs Manusia Purba Sangiran, Seragen, Jawa Tengah
Situs Manusia Purba Sangiran telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1996.
Dengan pengakuan tersebut, perdagangan situs arkeologi yang sedang populer pada saat itu langsung dihentikan.
Sangiran merupakan situs arkeologi yang sangat penting untuk mempelajari fosil manusia purba dan terletak di Sangiran, Jawa Tengah. Di museum Sangiran terdapat benda dan fosil yang berkaitan dengan manusia purba.
Situs Manusia Purba Sangiran pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1883 dan menjadi situs penemuan berbagai fosil manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Erectus, yang juga dikenal sebagai Manusia Jawa.
Baca Juga: Hari Warisan Dunia UNESCO 18 April, Yuk Simak Sejarah dan Temanya di 2023!
5. Taman Nasional Lorentz, Papua
Taman Nasional Lorentz terletak di ujung timur Indonesia, Provinsi Papua dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999.
Dengan luas 2,35 juta hektar, taman ini menjadi area konservasi terbesar di Asia Tenggara, yang masih banyak area yang belum dijelajahi dan dipetakan karena ukurannya yang sangat besar.