Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dengan Tumang di hutan dan dia tidak menemukan apa-apa.
Dia menyalahkan Tumang atas kegagalan itu dan membunuhnya.
Ketika Dayang Sumbi mengetahui hal itu, dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok besar dan mengusirnya.
Bertahun-tahun kemudian, Sangkuriang menemukan sebuah rumah di hutan dan ada seorang wanita cantik di dalamnya.
Wanita itu Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Sangkuriang jatuh cinta padanya tanpa mengetahui bahwa dia adalah ibunya.
Dia memaksa Dayang Sumbi untuk menikah dengannya. Dayang Sumbi tidak bisa menerimanya karena mereka adalah ibu dan anak.
Dia meminta persyaratan yang mustahil kepada Sangkuriang jika ingin menikahinya.
Dia harus membangun perahu besar dalam waktu satu malam dan harus selesai sebelum fajar. Sangkuriang setuju dan membangunnya dengan bantuan makhluk halus.
Ketika hampir selesai, Dayang Sumbi meminta wanita di sekitarnya untuk menumbuk biji-bijian sebagai tanda palsu bahwa fajar akan datang. Roh-roh itu melarikan diri dan Sangkuriang gagal menyelesaikan perahunya.