Komisi VI DPR RI juga meyakini bahwa kerja sama ini akan bersifat timbal balik, oleh karena itu, hal ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk melakukan ekspor ke negara-negara persekutuan Eurasia.
Baca Juga: KUR 2023 Mandiri Beri Pinjaman sampai Rp500 Juta! Kapan Buka Pendaftaran? Siapkan Berkas Ini!
Maka dari itu, Politisi Fraksi Partai Golkar menegaskan akan menyampaikan hasil pertemuan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait mitra kerja komisinya.
“Misalkan kerja sama perdagangan atau nanti barangkali ada BUMN yang tertarik untuk kerja sama di bidang eksplorasi natural hidrogen kami juga akan sampaikan karna ini teknologi baru, teknologi yang menarik, dan kita memiliki potensi yang cukup besar,” kata Sarmuji.
Berikut daftar delegasi Rusia dan perwakilan dari Eurasian Economic Commission (EEC) yang hadir dalam pertemuan itu: Minister of The Eurasian Economic Commision (H.E) Mr. Sergei Glazyev, Ambassador of The Russian Federation to Indonesia Lyudmila Vorobyeva, dan Second Secretary of The Ambassador, Mr. Roman Romanov.
Perlu kita ketahui bahwa Eurasian Economic Commission adalah badan eksekutif Uni Ekonomi Eurasia yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan keputusan, menegakkan perjanjian EEU, dan mengelola bisnis sehari-hari Uni Ekonomi Eurasia. Negara anggota EEC meliputi Rusia, Kazakhstan, Belarusia, Kyrgyzstan, dan Armenia.***