Network
ZONABANTEN.com - Pernyataan Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah kepada Menteri Kesehatan Terawan tentang adanya rumah sakit "nakal" di sejumlah daerah yang mengubah data pasien dinyatakan positif Covid-19 untuk mendapatkan anggaran dari pusat, menimbulkan reaksi dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Terlebih, dari beberapa daerah yang disebutkan Said Abdullah, salah satunya adalaha Kabupaten Ciamis yang diduga melakukan manipulasi data pasien positif Covid-19.
Melalui siaran pers, Sabtu 18 Juli 2020, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya membantah tuduhan yang disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah.
Baca Juga: Netizen Geram, Beredar Video Pria Pamer Bakar dan Injak Bendera Merah Putih di TikTok
Dirinya menyebut tidak benar bila Kabupaten Ciamis, yang memanipulasi data pasien positif Covid-19 untuk mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
"Tidak benar terkait tuduhan yang disampaikan Said Abdullah mengenai manipulasi data terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis," ujat Herdiat.
"Pemkab Ciamis selalu update data perkembangan penanganan Covid-19 setiap hari sesuai dengan data sebenarnya," imbuhnya.
Baca Juga: Makin Digemari, Berikut Daftar Harga Sepeda Lipat United Juli 2020, Mulai Dari 1,7 Jutaan
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Bupati Ciamis Murka Dituduh Manipulasi Data Pasien Covid-19 oleh Ketua Banggar DPR RI
Ia mengungkapkan selama ini RSUD Ciamis belum memiliki alat tes PCR untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang positif atau negatif Covid-19.
